Hari ini kabar tentang musisi tanah air Glenn Fredly begitu menghentak hati. Memang saya bukanlah penggemar abadinya tetapi masa kecil saya hidup di iringi lagu-lagunya yang telah menghiasi dunia hiburan tanah air dan menjadi salah satu penyanyi favorit kakak saya selain Nike Ardilla, Katon Bagaskara, dan lainnya.
Setiap hari sejak kecil telinga saya mendengarkan lagu-lagu yang di putar oleh saudari perempuan saya yang usianya beranjak remaja satu SMA satu SMP sedangkan saya masih belum sekolah, namun lagu-lagunya yang melegenda dan sekarang di anggap lagu lawas oleh semua orang.
Kecerdasan telinga lebih kuat memorinya dari kecerdasan mata, biarpun saat itu hanya sebuah tape recorder atau kaset yang di nyalakan begitu tertanam suara sang musisi di ingatan mengingat jarangnya televisi dan belum adanya VCD atau DVD.
Musisi yang lahir di Jakarta pada tanggal 30 September 1975 (selebihnya klik disini) adalah salah satu penyanyi terbaik tanah air.
Dunia berduka dengan Covid-19, ketika itu juga Indonesia berduka kehilangan sosok musisi yang bersuara fenomenal romantismenya.
Saya bukanlah fans fanatiknya bukan pula seorang yang mengidolakannya, namun kenangan masa kecil dengan lagu-lagunya yang tidak asing di telinga membuat hati tersentuh, walaupun berbeda keyakinan tapi tetap saja sisi manusiawi saya berjalan, masih muda, sukses, tenar, karir cemerlang, tidaklah menjadi jaminan ketika tubuh di gerogoti penyakit dari dalam seperti yang di beritakan media : "Penyebab Glenn Fredly meninggal karena meningitis atau radang selaput otak".
Percaya tidak percaya, begitu banyak aktris/aktor tanah air yang meninggal karena penyakit ini, salah satu diantaranya Olga Syahputra yang berpulang dengan penyakit yang sama.
Sebelum lanjut mari kita nikmati salah satu karya darinya :