Mohon tunggu...
Hana JauharaAzzahra
Hana JauharaAzzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Halo! Pemula dalam dunia tulis-menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggapai Prestasi, Kembangkan Kreasi Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar di MTsN 2 Kota Malang

17 Juni 2023   16:01 Diperbarui: 17 Juni 2023   16:23 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Asistensi Mengajar bersama DPL dan Guru Pamong di MTsN 2 Kota Malang (dokpri)

Asistensi Mengajar adalah aktivitas pembelajaran yang dilakukan oleh mahasiswa selama 1 semester kurang lebih 5-6 bulan di satuan pendidikan baik formal, non-formal maupun informal. Satuan pendidikan formal meliputi pendidikan dasar yakni Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah (SMA/SMK/MA) atau sederajat. 

Satuan pendidikan non-formal meliputi lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat dan satuan pendidikan sejenisnya. Satuan pendidikan informal meliputi pendidikan secara langsung yang berkaitan dengan pribadi anak dengan pergaulan lingkungan.

Berjalannya program Asistensi Mengajar Universitas Negeri Malang (UM) ini diawali dengan observasi sekolah mitra yang dituju. Observasi dilakukan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran yang ada di sekolah, penyusunan rencana kegiatan dengan dibimbing Dosen Pembimbing Lapangan beserta Guru Pamong dan mempersiapkan kompetensi yang dimiliki untuk terjun di dunia nyata. 

Banyak sekolah yang menjadi mitra dan bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang untuk menjalankan program Asistensi Mengajar ini, salah satunya adalah MTsN 2 Kota Malang. Adapun mahasiswa yang melaksanakan program Asistensi Mengajar di MTsN 2 Kota Malang mencakup berbagai program studi, diantaranya Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling (BK), serta Pendidikan Seni Rupa. 

Dalam menjalankan program Asistensi Mengajar, terdapat program-program yang harus dijalankan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar meliputi program akademik, non-akademik, administrasi, dan publikasi. Program kerja yang dilaksanakan terbagi menjadi 2 yakni program kerja khusus per prodi dan program kerja mencakup beberapa prodi. Program kerja per prodi dirancang secara berkelompok dan disesuaikan dengan prodi masing-masing. Sedangkan program besar dilaksanakan dengan berbagai prodi yang dirancang sesuai kesepakatan bersama dengan diadakannya pameran yang menyajikan karya-karya siswa sebagai bentuk apresiasi.

Kegiatan Belajar Mengajar (Dokpri)
Kegiatan Belajar Mengajar (Dokpri)
Kegiatan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa diantaranya pembelajaran langsung dikelas. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), membuat media pembelajaran, menginput nilai dan merancang soal-soal ujian siswa. Mahasiswa juga menciptakan metode baru dalam pembelajaran dengan mengkolaborasi antara materi dan permainan untuk menarik perhatian siswa dan menciptakan suasana belajar bahasa Arab yang lebih mudah dan menyenangkan.

Memberi stempel di perpustakaan (Dokpri)
Memberi stempel di perpustakaan (Dokpri)
Selain melaksanakan kegiatan akademik, mahasiswa juga membantu madrasah dalam kegiatan non-akademik yang meliputi, piket menyambut kedatangan siswa di gerbang madrasah, piket jaga ruang Tata Usaha (TU), piket jaga ruang guru, piket jaga ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), piket jaga ruang perpustakaan, piket jaga ruang pengendalian mutu, piket jaga sie keputrian dan melayani administrasi Pendaftaran Santri Baru (PSB) di Ma’had Nawaina. 

Administrasi di PTSP (Dokpri)
Administrasi di PTSP (Dokpri)
Tugas lain yang menjadi tanggung jawab mahasiswa Asistensi Mengajar yakni membantu madrasah dalam kegiatan administrasi yang meliputi, menginput nomor surat di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), merekap kehadiran siswa dan guru, menginput nilai siswa ke dalam buku induk, melegalisir ijazah siswa kelas IX, menginput data guru dan karyawan di ruang TU, mendata peminjaman dan pengembalian buku di perpusatakaan, mendata surat masuk, mengecek surat pakta integritas, meminta TTD ke Waka Kurikulum, Bendahara, Teknisi, Waka Humas, Kepala Sekolah dan kegiatan lainnya. Kemudian mendata guru yang berhalangan masuk ke kelas untuk mata pelajaran tertentu dan mengisi kelas kosong tersebut. Tugas wajib lainnya yaitu menggantikan guru pamong apabila yang bersangkutan berhalangan masuk ke kelas yang diampu.

Munaqasyah UMMI (Dokpri)
Munaqasyah UMMI (Dokpri)

Selain 3 kegiatan yang telah disebutkan, mahasiswa juga turut membantu dalam kegiatan publikasi. Tugas dari kegiatan publikasi ini adalah penyusunan artikel ilmiah, pembuatan video Best Practice, membuat film pendek, menyusun berita kegiatan yang dipublikasikan di media massa dan penilaian teman sejawat yang serahkan kepada 3 pihak yakni DPL, LP3 dan sekolah. Selain itu, mahasiswa juga membuat akun Instagram untuk membantu mempublikasikan rangkaian kegiatan selama di madrasah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun