Mohon tunggu...
Hana Hayati
Hana Hayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Saya adalah mahasiswa UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan yang menemukan kenyamanan dalam dunia buku. Di tengah kesibukan perkuliahan, membaca menjadi pelarian sekaligus sumber inspirasi. Saya adalah pribadi yang tenang dan suka mengamati, namun tak ragu untuk ikut serta dalam percakapan seru bersama teman-teman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Membuat Kotak Pensil dari Kardus, Siswa SDN 02 Blendung Asah Kreativitas Bersama Mahasiswa KKN UIN Gusdur

15 Agustus 2024   17:33 Diperbarui: 15 Agustus 2024   17:38 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 pembuatan kotak pensil dari kardus (dokpri)

Pemalang, 06 Agustus 2024 -  anggota Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Gusdur Pekalongan melaksanakan kegiatan pembuatan hasta karya dari kardus dan sedotan di SDN 02 Blendung, Ulujami, Pemalang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan tangan para siswa sekaligus mengajarkan mereka pentingnya mendaur ulang bahan-bahan bekas menjadi barang yang bermanfaat.

Sejak malam hari nya, para anggota KKN telah mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut seperti kardus bekas, sedotan, gunting, lem, dan alat-alat pendukung lainnya. Dengan semangat, mereka memulai acara dengan memberikan pengantar singkat mengenai manfaat daur ulang dan pentingnya menjaga lingkungan.

Para siswa SD 2 Blendung sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Para anggota KKN Uin Gusdur Pekalongan membagi para siswa ke beberapa kelompok kecil, masing-masing didampingi oleh anggota KKN. Langkah pertama adalah memperkenalkan cara memotong dan membentuk kardus menjadi pola-pola tertentu yang nantinya akan dirangkai menjadi sebuah karya. Anggota KKN dengan sabar membimbing para siswa dalam setiap tahap, memastikan mereka memahami setiap langkah yang harus dilakukan.

Setelah semua pola dari kardus terbentuk, tahap berikutnya adalah merangkai pola-pola tersebut menggunakan lem agar sesuai dengan bentuk yang di inginkan. Setelah bentuk pola yang di inginkan terpasang, langkah berikutnya menghias dengan menggunakan sedotan sesuai keinginan masing-masing siswa. Proses ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran, tetapi para siswa tampak sangat menikmati tantangan tersebut. Mereka saling membantu dan berdiskusi untuk menyelesaikan karya mereka dengan baik.

Proses pembuatan kotak pensil  (dokpri)
Proses pembuatan kotak pensil  (dokpri)

Selama kegiatan berlangsung, suasana sangat ceria. Tawa dan canda hampir terdengar di setiap sudut ruang kelas. Para siswa tidak hanya belajar membuat hasta karya, tetapi juga belajar bekerja sama dan menghargai pendapat teman-teman mereka. Di akhir kegiatan, masing-masing kelompok berhasil menyelesaikan hasta karya yang unik dan menarik dan ada Beberapa siswa juga mengabadikan hasil karya nya bersama anggota kelompok dan perwakilan anggota KKN nya. Karya-karya tersebut dipajang di kelas sebagai hasil kerja keras dan kreativitas para siswa.

Para guru dan kepala sekolah SD 2 Blendung sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memotivasi para siswa dalam mengembangkan kreativitas mereka. Anggota KKN UIN Gusdur Pekalongan merasa sangat puas melihat hasil karya para siswa dan berjanji akan terus mendukung program-program edukatif seperti ini di masa mendatang.

Kegiatan ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis bagi para siswa, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para anggota KKN. Mereka belajar banyak tentang pentingnya edukasi lingkungan dan peran aktif mereka dalam menginspirasi generasi muda. Dengan semangat yang sama, mereka berharap dapat melaksanakan lebih banyak kegiatan bermanfaat di sisa masa KKN mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun