Mohon tunggu...
Hanafilah Chayatul Fatihah
Hanafilah Chayatul Fatihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Always happy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bumi Pertiwi

29 Desember 2021   14:04 Diperbarui: 29 Desember 2021   14:06 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

BUMI PERTIWI

Mentari pagi yang menghangatkan paru -- paru bumi pertiwi

Semuanya bermelodi menandakan kebahagiaan akan datang

Menyambut hari yang cerah setelah gelap bertabur bintang

Keindahan yang tak dapat di ungkapkan

Mata pun berkaca -- kaca mengagumi kemegahan bumi pertiwi


Terbentangnya hamparan hijau yang menyejukan

Bagai harapan yang terkabul menjadi kenyataan

Untaian doa para sesepuh menjadi alunan kidung menyejukan

Dan berharap selalu akan menyejukan

Gunung -- gunung berjejer Nampak dari kejauhan

Bagai deretan gigi putih sang putri khayangan


Derap kaki melangkah menyusuri pantai

Baju terhempas dengan siulan angin

Pasir putih berkilau tertimpa sinar matahari

Bagai untaian mutiara yang indah nan berkilau

Deburan ombak berlari berkejaran silih berganti

Bagai simponi kidung yang berseri


Pohon -- pohon cemara bergoyang tertiup angin kehidupan

Melambai -- lambai bagai bayangan kesatria yang menang pertempuran

Hingga kebahagiaan menghujani seluruh alam semesta

Menenangkan jiwa -- jiwa yang gelisah

Membelit memunculkan sinar jingga keemasan

Menandakan waktu senja


Muncul dari perpaduan

Semburat senyum kebahagiaan dan keharmonisan

Menghiasi seluruh alam dibumi pertiwi yang indah nan damai


Oleh : Hanafilah Chayatul Fatihah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun