Penelitian Mahasiswa Untag Surabaya terhadap HPP pada Bengkel Yanto Jaya Teknik

Upaya Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Mesin Press Batako Semi Otomatis yang Dilakukan Oleh Mahasiswa Teknik Industri Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Sebagai Tolak Ukur Untuk Mengetahui Harga Pokok Produksi Permesin di Bengkel Yanto Jaya Teknik Surabaya.

Penelitian kali ini merupakan salah satu studi kasus dari beragam topik yang dipelajari pada Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang digunakan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program studi dengan melibatkan perusahaan terkait seperti halnya di Bengkel Yanto Jaya Teknik Surabaya.

Penelitian ini termasuk ke dalam kelompok studi kasus terkait Harga Pokok Produksi dengan koordinator Dr.Ir. Zainal Arief. MT yang salah satunya melakukan analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Mesin Press Batako Semi Otomatis di Bengkel Yanto Jaya Teknik Surabaya. 

Pada penelitian kali ini adalah bentuk upaya dalam membantu Bengkel Yanto Jaya Teknik Surabaya dalam mengetahui harga pokok produksi detail dengan metode yang telah ditentukan oleh peneliti.

Penelitian ini dilakukan Oleh Hanafi, salah satu mahasiswa aktif Teknik Industri Universitas 17 Agustus Surabaya yang dibimbing oleh dosen yakni Dr. Ir. Zainal Arief. MT. Sejak bulan Februari hingga Juni 2023. dilanjutkan dengan menulis karya ilmiah (Tugas Akhir) terhadap penelitian tersebut.

Sumber : Pribadi Penulis

Penelitian ini diawali dengan hasil wawancara pemilik bengkel yang mana belum diketahui pasti harga pokok produksi permesin yang telah dikerjakan. Dari sini dilanjutkan dengan melakukan studi lapangan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang diperlukan dalam penelitian kali ini.

Metode yang diambil dalam menyelesaikan penelitian ini adalah Metode Full Costing dimana dengan metode tersebut diharapkan dapat menyelesaikan penelitian kali ini dan mendapatkan hasil yang cukup baik diakhir penelitian.

Tahapan dalam menyelesaikan penelitian kali ini adalah mengetahui harga bahan baku dan meterial yang dibutuhkan, dilanjutkan menghitung keperluan material pada setiap komponen mesin. Setelah melakukan perhitungan ini dilakukan beberapa perhitungan mendetail lainnya seperti harga pemesinan, harga overhead pabrik tetap dan variable. Dari penjumlahan beberapa harga yang telah dihitung nantinya akan mendapatkan hasil pokok produksi permesin. 

Melalui hasil perhitungan yang telah dilakukan, penulis juga menyusun format excel yang telah dirumuskan untuk mempermudah nantinya dalam mengetahui harga pokok produksi ketika mengalami kenaikan atau penurunan harga material. 

Dalam penelitian ini pemilik bengkel merespon dengan baik dari hasil yang telah dicapai, hal ini nantinya menjadi acuan dalam mengetahui harga pokok produksi serta mengtahui laba/keuntungan setiap mesin yang diproduksi.