Keterampilan teknis merujuk pada kemampuan praktis dan khusus yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan atau tugas tertentu dalam suatu bidang atau industri. Ini melibatkan penguasaan teknologi, alat, atau proses spesifik yang relevan dengan pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan. Keterampilan teknis dapat mencakup segala hal mulai dari pemrograman komputer, desain grafis, pemeliharaan mesin, hingga keterampilan dalam bidang medis atau rekayasa. Kemahiran ini dapat diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan khusus, pengalaman kerja, atau pembelajaran mandiri.
Beberapa keterampilan teknis yang bisa dipelajari, meliputi:
1. Bahasa pemrograman: Misalnya, Python, Java, JavaScript, atau C++, untuk mengembangkan perangkat lunak atau situs web.
2. Desain grafis: Menggunakan perangkat lunak seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW untuk membuat desain grafis dan visual.
3. Fotografi: Mempelajari teknik fotografi, komposisi, pengeditan foto, dan penggunaan peralatan fotografi.
4. Musik: Belajar memainkan alat musik seperti gitar, piano, atau drum, serta memahami teori musik dan produksi audio.
5. Pemodelan 3D dan animasi: Menggunakan perangkat lunak seperti Blender atau Autodesk Maya untuk membuat model 3D dan animasi.
6. Desain web: Memahami HTML, CSS, dan JavaScript untuk membuat dan mendesain situs web.
7. Teknik pengembangan aplikasi: Belajar tentang pengembangan aplikasi mobile atau desktop, termasuk penggunaan framework dan platform yang relevan.
Pemilihan keterampilan teknis tertentu dapat didasarkan pada minat dan tujuan karier masing-masing individu. Sekian, jangan lupa bernafas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H