Mohon tunggu...
Abu Hanifah
Abu Hanifah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA

INFJ-T

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

The 20-Second Rules

22 Maret 2024   14:16 Diperbarui: 22 Maret 2024   17:55 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

The 20-Second Rules atau Aturan 20 detik adalah sebuah metode untuk membantu menghilangkan kebiasaan buruk dan membantu mempertahankan kebiasaan baru yang produktif dengan aturan 20 detik. Pada metode ini kita akan melibatkan kebiasaan-kebiasaan kecil yang mengelabuhi otak kita dengan mengandalkan rasa malas dan mau cepatnya saja sebagai senjatanya.

Dalam penerapannya, yaitu:

  • 1). Berikan 20 detik hambatan lebih lama pada kegiatan yang ingin dikurangi. contohnya: Mengurangi kebiasaan bermain hp saat bangun tidur. Caranya dengan menaruh hp didalam lemari atau rak dan bukan disebelah kepala sebelum bangun tidur. Esensinya, agar pada pagi hari anda akan menjadi malas untuk bermain hp karna membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengambilnya.
  • 2). Kurangi 20 detik hambatan lebih cepat pada kegiatan yang ingin dijadikan kebiasaan (habit). Contohnya: Konsisten belajar Dan membaca. Dengan cara, menaruh buku pelajaran yang ingin kita pelajari atau buku yang ingin kita baca ditempat atau area yang sering kita lihat disaat senggang dan terasa mudah untuk mengambilnya seperti kamar, ruang tamu, dll. Esensinya, agar anda lebih sering melihat buku-buku itu dan terdorong untuk membacanya dikarenakan hanya butuh waktu sebentar saja dalam mengambilnya.

Dengan menerapkan metode aturan 20-detik ini, sangat bisa dipastikan untuk membantu anda dalam mengurangi kebiasaan buruk dan membantu mempertahankan kebiasaan baru yang produktif selama anda mengerjakannya dan benar-benar berniat untuk mengurangi atau menambah kebiasaan-kebiasaan tersebut. Semoga membantu, salam sejahtera. Jangan lupa bernafas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun