Mohon tunggu...
Hanafiah Hidayatur Rohmah
Hanafiah Hidayatur Rohmah Mohon Tunggu... -

MAHASISWI ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Selanjutnya

Tutup

Money

Revolusi Industri: Pemicu Konflik Antarnegara Maju

7 Desember 2012   01:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:04 3497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Revolusi industri yang dulu pernah terjadi di Eropa Barat, dampaknya sangat besar terhadap kehidupan masyarakat disegala bidang seperti sosial, budaya, agama, ekonomi, maupun politik ketatanegaraan. Samapi awal abad ke-19 pengaruhnya tidak hanya meliputi Negara-negara Eropa Barat saja, api juga berkobar ke Eropa Timur, Amerika Utara dan Amerika Latin, bahkan juga meliputi Negara-negara Asia, Afrika, Australia dan Oceania.

Sebagai salah satu pengaruh besar yang sampai saat ini berkembang yaitu bidang teknologi, yaitu revolusi indistri menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia, khususnya ini dampak negative dalam bentuk konflik yang sampai saat ini masih terus berlangsung antar Negara-negara revolusi industri besar seperti konflik :

1.Pertentangan antara kaum buruh yang miskin dan tertekan dengan kaum kapitalis yang kaya dan berkuasa.

2.Pertentangan antara kaum demokrat liberal dengan kaum aristocrat yang ingin tetap memegang kekuasaan politik ekonomi.

3.Pertentangan antar Negara adidaya industri teknologi canggih yang saling memperebutkan sumber-sumber bahan mentah dan daerah pemasaran.

Berbagai konflik sosial tersebut seperti masalah pengangguran, kemiskinan, kriminal, perekonomian serta ketahanan Negara dalam pemerintahan yang tidak stabil lagi. Di beberapa Negara barat revolusi industri menimbulkan ketegangan-ketegangan yang sangat tinggi. Usaha mengadakan penyesuaian maupun pertentangan dan lain sebagainya mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan politik. Banyak peristiwa-peristiwa di bidang politik yang berpengaruh sejak mulai abad ke-19.

Walaupun revolusi industri Perancis telah berakhir, namun pengaruhnya masih sangat besar pada pola pemikiran manusia sosiologis. Memang revolusi perancis merupakan suatu usaha untuk meruntuhkan feodalisme melalui cara-cara politis. Keberhasilanya antara lain timbulnya mobilitas dari golongan marjinal dan bangkitnya kaum intelektual terhadap kekuasaan yang telah mapan. Liberalisme merupakan salah satu dari hasil revolusi Perancis merupakan dukungan dari golongan-golongan negara kelas menengah sebagai proses atas kedudukanya yang bersifat marjinal, ketiadaan kekuasaan politik pada masa itu.

Revolusi industri yang sampai sekarang ini berkembang sangat maju menjadikan banyak Negara-negara di dunia merasa dirinyalah yang paling hebat. Dampak yang ditimbulkan sampai sekarang ini adalah kecanggihan teknologi yang menjadikan Negara itu berkuasa untuk memamerkan teknologinya pada dunia. Dari itu banyak terjadi konflik dan peperangan karena kecanggihan teknologinya.

Negara yang mempunyai teknologi canggih dan maju mengkalim bahwa dirinyalah yang paling adidaya didunia. Hasil dari revolusi itu sekarang banyak dijadikan sebagai kecanggihan pertahanan dan alat tempur Negara-negara adidaya didunia. Sehingga sekarang banyak Negara yang mengklaim Negara lain bahwa senjatanya yang paling hebat dan menjadikan Negara berkembang sebagai sasaran bahwa tidak boleh ada yang melebihi kecanggihan teknologinya, sampai-sampai diisukan pada dunia bahwa nuklir dan senjata pemusnah missal itu dilarang kecuali oleh negaranya sendiri.

Pada perang dunia ke-2 dulu Negara barat telah memerkan kecanggihan alutsita peralatan tempurnya kepada dunia. Contohnya adalah jatuhnya Negara Jepang kepada sekutu karena di bom atom dua kota repenting sebagai sentra kemajuan jepang yaitu Hirosima dan Nagasaki. Itu membuktikan bahwa telah terjadi dampak negatif oleh revolusi industri.

Sekarang ini Negara-negara maju memamerkan industrinya yang maju dengan menjual alutsita peralatan tempur yang maju kepada Negara berkembang. Banyaknya Negara maju yang mendukung serangan-serangan kepada Negara kelas bawah dengan menggelontrokan dan demi membiayai peralatan tempurnya sebagai ujicoba kecanggihan yang akan dikenal dunia.

Selain itu, teknologi maju sekarang ini disalahgunakan oleh Negara-negara maju seperti pengintaian satelit kondisi keadaan alamnya yang kira-kira berpotensi maka Negara maju tersebut akan mengembargo Negara yang memiliki keadaan alam baik dan sumber daya alam yang melimpah tersebut dengan berbagai macam alasan hanya untuk mendapatkan kekayan alamnya demi mencukupi kebutuhan dan kemajuan teknologi Negara adidaya tersebut.

Seperti halnya Amerika Serikat pada tahun 2000 yang mendaratkan pasukan tempurnya ke Istambul Afghanistan dengan alutsita tempur yang lengkap dan canggih hingga sampai saat ini memporak-porandakan Negara tersebut. Ini juga merupakan dampak negatif dari Revolusi industri saat ini. Seperti juga serangan Israel ke Palestina yang mendapatkan bantuan negara adidaya berhasil memamerkan pada dunia bahwa canggihnya industri persenjataan Negara maju saat ini. Ini juga merupakan dampak negatif dari Revolusi industri saat ini.

Sebagaimana kita ketahui Revolusi Industri besar pengaruhnya terhadap dasar-dasar pola pikir para ilmuan. Dengan runtuhnya masyarakat dan kekuasaan tradisional, untuk pertama kali absolute munculah perbedaan antara Negara maju dan adidaya. Terjadinya perpecahan antara penguasa-penguasa Negara absolute dan munculnya golongan negra berkembang mengakibatkan perbedaan antara Negara-negara di dunia ini semakin sangat jelas.

Mereka berpendapat bahawa Negara adalah lembaga politik dan lembaga politik merupakan salah satu jalan untuk menunjukan pada mata dunia tentang industrinya yang maju. Walaupun demikian Negara berkembang juga mempunyai pengaruh sehingga efek dari peristiwa-peristiwa tersebut menimbulkan tentang memasarkan industrinya pada Negara-negara yang sedang berkembang saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun