Mohon tunggu...
Hanafi alrayyan
Hanafi alrayyan Mohon Tunggu... Penulis - Guru di sekolah

Sering menuturkan sisi-sisi kehidupan, kemudian mencoba mengambil pelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

6 Hal yang Harus dilakukan Ayah agar ASI Melimpah dan Berkah

24 Juni 2019   20:33 Diperbarui: 24 Juni 2019   20:58 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
facebook.com/pejuangasimalang

Nah, kalimat seperti ini hukumnya haram diucapkan oleh suami ke istri yang sedang berjuang asi. Apa susahnya mengubah kalimat ini dengan kalimat dukungan yang manja, meski istri kamu sedang nifas. Hihi.

2.Ikut terlibat dalam mengurus anak

Istri akan senang banget kalau kita mau main-main sama bayi, apalagi sampai tertidur digendongan kita. Selama bayi sama ayahnya, setidaknya memberikan kesempatan kepada istri kamu untuk istirahat, minimal membaringkan tubuhnya di kasur dengan santai, atau sekedar memberikan waktu buat dia untuk update di instastory.

3. Pijit pundak dan punggungnya agar dia rileks.

Ternyata rileks itu penting untuk produksi asi, tidak perlu ke salon untuk pijat.

4. Temani ketika dia bergadang, meski sebentar.

Pola tidur bayi biasanya belum normal layaknya orang dewasa. Pada malam hari, dia akan terbangun untuk meminta asi kepada ibunya. Nah, sebagai seorang ayah setidaknya ikut bangun sebentar, setidaknya memberikan afirmasi positif kepada istri.

5. Pastikan nutrisi dan asupan yang baik untuk istri

Perhatikan asupan makanan hariannya, jika tidak keberatan pergilah ke pasar untuk membeli sayur atau ikan. Belilah  sayur pucuk katu ditambah dengan labu plus ikan patin misalnya, setelah itu hidangkan nasi putih yang anget, masak sayur tadi jadi sayur bening, ikan patinnya di goreng, ditambah dengan sambel, ditutup dengan buah pisang atau semangka. Perhatian seperti ini setidaknya membuat istri jatuh cinta lagi dan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun