Nah, kalimat seperti ini hukumnya haram diucapkan oleh suami ke istri yang sedang berjuang asi. Apa susahnya mengubah kalimat ini dengan kalimat dukungan yang manja, meski istri kamu sedang nifas. Hihi.
2.Ikut terlibat dalam mengurus anak
Istri akan senang banget kalau kita mau main-main sama bayi, apalagi sampai tertidur digendongan kita. Selama bayi sama ayahnya, setidaknya memberikan kesempatan kepada istri kamu untuk istirahat, minimal membaringkan tubuhnya di kasur dengan santai, atau sekedar memberikan waktu buat dia untuk update di instastory.
3. Pijit pundak dan punggungnya agar dia rileks.
Ternyata rileks itu penting untuk produksi asi, tidak perlu ke salon untuk pijat.
4. Temani ketika dia bergadang, meski sebentar.
Pola tidur bayi biasanya belum normal layaknya orang dewasa. Pada malam hari, dia akan terbangun untuk meminta asi kepada ibunya. Nah, sebagai seorang ayah setidaknya ikut bangun sebentar, setidaknya memberikan afirmasi positif kepada istri.
5. Pastikan nutrisi dan asupan yang baik untuk istri
Perhatikan asupan makanan hariannya, jika tidak keberatan pergilah ke pasar untuk membeli sayur atau ikan. Belilah  sayur pucuk katu ditambah dengan labu plus ikan patin misalnya, setelah itu hidangkan nasi putih yang anget, masak sayur tadi jadi sayur bening, ikan patinnya di goreng, ditambah dengan sambel, ditutup dengan buah pisang atau semangka. Perhatian seperti ini setidaknya membuat istri jatuh cinta lagi dan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H