Menulis artikel di media Massa memang tidak mudah. Apalagi menembus kolom opini di media Kompas. Minggu, 6 Mei 2018 di Hotel Holiday Inn Jalan Ahmad Yani Semarang dengan pembicara seorang wartawan senior sekaligus sebagai pemimpin redaksi Kompas wilayah Jawa Tengah yaitu Gregorius.
Wartawan yang menulis kisah pilu  anak hebat dari Banyumas yaitu Tasripin bocah berusia 12 tahun yang harus menanggung beban sebagai kepala keluarga untuk membiayai hidup adik-adiknya dengan menjadi buruh tani di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.
Banyak jurus yang diberikan  berkaitan dengan penulisan artikel di media massa. Beberapa jurus itu antara lain menulis itu membutuhkan ketekunan, penulis harus memiliki motivasi, Memiliki sudut pandang opini, Pilih sudut pandang menarik. Mendukung atau menolak dengan dasar yang kuat, memiliki tujuan, Jangan beropini yang bukan ilmu yang anda bidangi, Beri waktu rehat jika ide macet, Bayangkan kita sebagai pembaca yang membutuhkan tulisan kita, tidak memaksa, Ilmu itu berkembang, maka kuncinya adalah membaca, membaca dan membaca.
Selanjutnya agar tulisan kita dapat masuk dan dimuat di media massa maka pilih Waktu (timing) yang tepat, Jangan beropini yang bukan ilmu yang anda bidangi.
Hal yang harus dihindari yaitu jangan mengirim tulisan ke dua media yang berbeda dalam waktu yang bersamaan karena tidak etis dan dapat menurunkan kredibilitas penulis maupun media yang menerbitkan. (Awi'18)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H