Mohon tunggu...
wiyanto
wiyanto Mohon Tunggu... Guru -

Saya adalah guru sejarah di salah satu sekolah di Kota Semarang. Sangat intens dengan perkembangan pendidikan dan politik di negeri ini.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pelatihan Menulis Kompas "Pejuang Literasi"

6 Mei 2018   12:06 Diperbarui: 6 Mei 2018   13:18 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Menulis artikel di media Massa memang tidak mudah. Apalagi menembus kolom opini di media Kompas. Minggu, 6 Mei 2018 di Hotel Holiday Inn Jalan Ahmad Yani Semarang dengan pembicara seorang wartawan senior sekaligus sebagai pemimpin redaksi Kompas wilayah Jawa Tengah yaitu Gregorius.

Wartawan yang menulis kisah pilu  anak hebat dari Banyumas yaitu Tasripin bocah berusia 12 tahun yang harus menanggung beban sebagai kepala keluarga untuk membiayai hidup adik-adiknya dengan menjadi buruh tani di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah.

Banyak jurus yang diberikan  berkaitan dengan penulisan artikel di media massa. Beberapa jurus itu antara lain menulis itu membutuhkan ketekunan, penulis harus memiliki motivasi, Memiliki sudut pandang opini, Pilih sudut pandang menarik. Mendukung atau menolak dengan dasar yang kuat, memiliki tujuan, Jangan beropini yang bukan ilmu yang anda bidangi, Beri waktu rehat jika ide macet, Bayangkan kita sebagai pembaca yang membutuhkan tulisan kita, tidak memaksa, Ilmu itu berkembang, maka kuncinya adalah membaca, membaca dan membaca.

Selanjutnya agar tulisan kita dapat masuk dan dimuat di media massa maka pilih Waktu (timing) yang tepat, Jangan beropini yang bukan ilmu yang anda bidangi.

Hal yang harus dihindari yaitu jangan mengirim tulisan ke dua media yang berbeda dalam waktu yang bersamaan karena tidak etis dan dapat menurunkan kredibilitas penulis maupun media yang menerbitkan. (Awi'18)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun