"Tenangkanlah diri kalian. Karena kalian tidak berdoa kepada yang tuli lagi jauh, tetapi kalian berdoa kepada yang maha mendengar lagi dekat"
Hal ini menunjukkan bahwa tindakan-tindakan yang Nampak "baik" belum tentu diperkenankan oleh agama. Sekaligus menegur keras kita yang sedikit banyaknya telah melakukan hal-hal yang tidak perlu di bulan Muharram ini. Singkat cerita, dengan bekal iman dan persiapan yang matang serta Izin Allah swt Nabi berhasil mengalahkan pasukan Khaibar. Padahal khaibar terdiri dari benteng-benteng dan memiliki pertahanan yang paling kokoh di jazirah arab saat itu. Di antara hikmah yang dapat di ambil ialah bahwa segala rintangan dan kesulitan selama dilaksanakan secara ikhlas dan penuh keridha'an kepada Allah ta'ala niscaya akan berhasil dilalui sekalipun tampak mustahil bagi orang lain. Inilah peristiwa di Bulan Muharram, Inilah Bulan Kemenangan.
Semoga dari kisah yang singkat ini, dapat menambah wawasan serta menjadi teladan bagi kita semua.
Billahi taufiq wa al-Hidayah..
Wassalamualaikum wr wb.
Sumber:Â
Al-Mubarakfuri, S. (2020). Sirah nabawiyah. Gema Insani.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H