Perkembangan dan perubahan era sedikit banyaknya memengaruhi kebutuhan dan peningkatan taraf hidup masyarakat, salah satu bentuknya adalah UMKM yang terus mengalami peningkatan demi mencapai kesejahteraan pribadi atau kelompok. Tak hanya di kota besar, perkembangan UMKM ini juga berkembang di desa-desa kecil meskipun jika ditinjau dari segi teknis dan praktis cukup jauh berbeda. Seiring dengan hal tersebut, mahasiswa Universitas Djuanda Bogor dari program Studi Teknologi Pangan Fakultas Ilmu Pangan Halal Universitas Djuanda Bogor melaksanakan KKN dengan mengangkat tema "Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL) Kita Tingkatkan Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat". Kegiatan ini dilaksanakan secara offline dengan terjun langsung ke lokasi UMKM selama satu bulan yaitu di bulan Juli tahun 2022 ini.
 UMKM yang difokuskan dalam kegiatan KKN ini yaitu UMKM milik Ibu Titin dengan produk rengginang dan renggining yang berlokasi di Dusun Pasir Kalong, Desa Sukakarya, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Tim KKN ini berada dibawah bimbingan M. Fakih Kurniawan S.Si., M.Si.  yang tergabung dalam kelompok 2 dengan diketuai oleh M. Nur Fahriza dan anggota lainnya yaitu Fifi Yulia Wulandari, Siti Sadiah, Suci Aisyah, Intan Permata Dewi, Haura Luthfiya Azzahra, Hana Fauziyyah Rohman, Reyna Fatma Pradita, Afthika A. Rajani, dan Mutia Liza Zahro.
Judul yang diangkat dalam pelaksanaan KKN ini yaitu "Pengembangan Jajanan Tradisional Menjadi Jajanan Milenial Melalui Desain Kemasan Dan Penerapan Digital Marketing Pada UMKM Rengginang Di Desa Sukakarya Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor". Beberapa program kerja yang dilaksanakan selama KKN diantaranya adalah pendampingan pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha), sosialisasi dan pengembangan kemasan dan pelabelan, serta penerapan digital marketing.Â
Pada program kerja pendampingan pengurusan NIB, mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN mendampingi pelaku usaha untuk membuat NIB serta pemberian beberapa materi terkait tujuan dan manfaat memiliki NIB. Dengan adanya program kerja ini diharapkan pelaku usaha dapat memahami mengenai cara pembuatan izin berusaha secara online seperti NIB dan beberapa manfaatnya seperti mempermudah pendistribusian produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Selain itu, UMKM juga memiliki legalitas secara hukum karena data yang diajukan sudah dikonfirmasi oleh pusat yang dibuktikan dengan keluarnya NIB.Â
Program kerja berikutnya yaitu sosialisasi dan pengembangan terkait pengemasan dan pelabelan. Pada program kerja ini mahasiswa mensosialisasikan mengenai pengaruh kemasan dan label terhadap keamanan produk dan minat konsumen serta menjelaskan kriteria apa saja yang harus ada pada kemasan. Program ini didasarkan pada kurangnya kualitas pengemasan pada produk dan tidak adanya merek dagang. Sehingga dengan pengembangan kemasan dan pelabelan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sebab semakin terkenalnya merek dagang maka secara tidak langsung akan menjadi sarana promosi. Kemasan produk yang digunakan dalam produk rengginang milik Bu Titin ini pada mulanya hanya berupa kantong plastik biasa tanpa label yang kemudian kemasannya diinovasikan dengan menggunakan standing pouch beserta penetapan nama merek dagang .
Program kerja selanjutnya adalah penerapan digital marketing yang dilakukan dengan membantu pelaku usaha dalam pembuatan akun sosial media dan menggunakannya sebagai media promosi produk rengginang dan renggining pada facebook dan instagram serta pembuatan akun e -- commerce di Shopee. Program kerja ini dilakukan dengan tujuan memperluas jangkauan disribusi produk, meningkatkan pendapatan dalam penjualan serta mempermudah para pelaku usaha dalam memasarkan produknya.
Bu Titin selaku pemilik usaha berterimakasih pada tim KKN dan semoga UMKM rengginang bisa berkembang dan omzet meningkat. Tim KKN juga berterimakasih kepada mitra UMKM yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap program kerja yang dilaksanakan dapat terus berlanjut dan usaha yang dilakukan setiap mitra UMKM dapat terus berkembang sebab akan mempengaruhi kualitas dan pendapatan.
