Mohon tunggu...
Hana Eka
Hana Eka Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

#AB #Booklover #FilmEnthusiast https://www.tiktok.com/@kanahobbyist

Selanjutnya

Tutup

Film

Qorin, Film Horor Indonesia, Mengintip Sedikit Kehidupan di Pesantren Wanita

10 Juli 2023   12:31 Diperbarui: 10 Juli 2023   12:33 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dear semua,

Sewaktu movie ini tayang, banyak yang bilang bagus dan beda dengan film horor Indonesia kebanyakan. Jadilah saya penasaran banget.

Akhirnya kemarin-marin keluar juga film Qorin di Netflix. Nontonlah. Reaksi saya? Wah, menceritakan hal yang dulunya tabu disebarluaskan di masyarakat. Sekarang jadi tema sebuah movie.

Kok tabu? Bahasannya pondok pesantren wanita, guru agama laki-laki, kejadian dalam pondok pesantren, dokrin, ilmu sesat, perundungan, rudapaksa dan lainnya. Pokoknya sesuatu yang tidak boleh disebar sembarangan karena dianggap tabu dibicarakan diluar dapur lingkunganya.

Sekarang dibolehkan menggunakan tema diatas. Atas dasar informasi dan fakta bahwa kejadian-kejadian tersebut mungkin terjadi di lapangan.

Qorin disutradari oleh sutradara kawakan Ginanti Rina yang pernah menjadi asisten dari film populer Rumah Dara dan The Raid.

Sinopsis:

Kita diperkenalkan dengan kehidupan di pesantren wanita. Ada para santriwatinya termasuk Zahra (Zulfa Maharani) dan Icha (Cindy Nirmala). Mereka kemudian diberi tanggung jawab untuk memperkenalkan situasi di pesantren wanita pada anak baru bernama Yolanda (Aghniny Haque). 

Keadaan makin aneh ketika guru mereka yang bernama Ustad Jaelani (Omar Daniel) menyuruh untuk melakukan ritual qorin untuk nilai wajib kenaikan kelas. Apa yang terjadi selanjutnya?

Kesan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun