Mohon tunggu...
hana azahra wibowo
hana azahra wibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi KKN UNDIP 2021

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswi Undip Ajak Masyarakat Menggunakan Masker Doubel dan Mengolah Limbah Minyak Jelantah

4 Agustus 2021   21:33 Diperbarui: 4 Agustus 2021   21:50 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang (04/08) – Mahasiswi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara online di Kelurahan Jabungan, Semarang dengan mengadakan dua program kerja, yaitu sosialisasi untuk menggunakan masker dobel di masa pandemi dan melakukan edukasi terhadap masyarakat setempat dalam mengolah limbah minyak atau minyak jelantah yang bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan.

Pandemi karena virus Covid – 19 belum usai. Penyebaran virus ini melalui droplet atau percikan air liur yang berasal dari penderita penyakit.  Adanya virus Covid – 19 varian Delta membuat penyebaran virus semakin mudah dan cepat. Salah satu upaya dalam menurunkan resiko terkena paparan Covid -19 yaitu memakai masker. Berdasarkan Penelitian dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), Penggunaan masker double/rangkap dianggap mampu menurunkan resiko penularan Covid - 19. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan filtrasi udara.

Melihat hal itu mahasiswi KKN Universitas Diponegoro mengajak masyarakat untuk menggunakan double masker dengan membagikan poster dan juga e-book. Cara memakai double masker yang benar, yaitu memakai masker medis di lapisan pertama, pastikan kawat tipis mengikuti bentuk hidung. Kemudian tambahkan masker kain di lapisan luar. Hal ini dinilai efektif untuk menambah filtrasi penggunaan masker.

Dalam kegiatan KKN, mahasiswi tersebut juga melakukan edukasi terhadap mengolah limbah minyak atau minyak jelantah menjadi barang yang lebih bermanfaat sebagai upaya dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Video tutorial dan e-book dibagikan ke masyarakat guna menjadi panduan dalam mengolah minyak jelantah tersebut.

Minyak jelantah yang sudah tidak terpakai akan dan jika dibuang ke saluran air akan membuat tercemarnya air. Minyak jelantah dapat diolah menjadi barang – barang yang lebih bermanfaat, seperti lilin. Bahan – bahan yang digunakan dalam mengolah minyak jelantah menjadi lilin sangat mudah didapatkan seperti gelas kaca, sumbu api (benang kain) dan parafin/stearin.

Dengan diadakannya program kerja ini, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan warga kelurahan Jabungan dalam menggunakan masker di masa pandemi sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dan juga mengetahui pentingnya mengolah limbah agar mengurangi pencemaran lingkungan.

Oleh : Hana Azahra (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan_UNDIP)

Dosen Pembimbing : Lintang Dian Saraswati, SKM, M.Epid

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun