Desa Banyumeneng, Demak (23/10/2021) -- Diadakan kegiatan Sosialisasi Safety Induction Laboratorium SMA KY Ageng Giri, Desa Banyumeneng. Program diprakarsai oleh tim Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro yang berkolaborasi dengan CEO K&Pengmas BEM FKM Undip. Ditujukan kepada siswa siswi SMA setempat yang berpartisipasi dalam program utama yaitu "Seminar & Talkshow Banyumeneng Cerdas 2021 tentang Edukasi Remaja Mengenai Safety Riding, Sex Education, dan Bahaya Narkotika". Seluruh kegiatan dilangsungkan di ruang laboratorium SMA KY Ageng Giri, Desa Banyumeneng.
Sebagian besar masyarakat mungkin belum mengenal Safety Induction. Beberapa orang mengetahuinya sebagai peraturan di suatu lokasi kerja. Perlu diketahui, Safety Induction adalah pengenalan potensi bahaya, fasilitas, prosedur, serta tindakan yang harus dilakukan kepada visitor (tamu) ketika berada di tempat kerja untuk menerapkan dan memelihara kondisi selamat dan sehat. Umumnya, Safety Induction ditujukan kepada para pengunjung perusahaan yang bergerak di sektor pekerjaan yang memiliki resiko bahaya tinggi seperti konstruksi, migas, tambang, rumah sakit, geothermal. Penerapannya dilandaskan oleh UU No. 1 Tahun 1970 Pasal 9 ayat 1 bahwa setiap pengurus wajib menunjukan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja baru tentang :
Kondisi-kondisi dan bahaya-bahaya serta yang dapat timbul dalam tempat kerjanya;
Semua pengamanan dan alat-alat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerjanya;
Alat-alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan;
Cara-cara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya.
Fokus Safety Induction berfokus pada lokasi kerja tertentu. Namun, patut disadari bahwa keselamatan dan kesehatan merupakan hak semua orang dimanapun berada. Segala tempat jika dinilai secara mendalam memiliki potensi bahaya tidak terkecuali ruang-ruang di sekolah seperti kelas, aula, dan laboratorium. Sesuai prinsip dari Safety Induction yaitu setiap individu tetap dalam kondisi aman, sehat, dan nyaman selama menggunakan ruang tersebut.
Salah satu tempat kerja di SMA KY Ageng Giri, Desa Banyumeneng yang perlu diberlakukan kebijakan Safety Induction adalah ruang laboratorium. Seringkali ruangan tersebut difungsikan untuk kegiatan pembelajaran, musyawarah, dan seminar oleh akademisi dan para pelajar setempat. Seluruh sumber daya manusia sebelum menggunakan ruang tersebut wajib memahami setiap poin Safety Induction yang telah ditetapkan.
Pada Sabtu, 23 Oktober 2021 BEM FKM Undip mengadakan kegiatan "Seminar & Talkshow Banyumeneng Cerdas 2021 tentang Edukasi Remaja Mengenai Safety Riding, Sex Education, dan Bahaya Narkotika", yang dibuka pada pukul 09.45 WIB. Lokasinya bertepatan di laboratorium sekolah setempat. Beberapa personil tim PHP2D BEM FKM Undip yang tergabung dalam peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melihatnya sebagai kesempatan untuk lebih mengenalkan siswa siswi SMA tentang pengedukasian K3. Melalui kolaborasi dengan acara utama, diadakan Safety Induction Laboratorium SMA KY Ageng Giri, Desa Banyumeneng pada awal kegiatan tepatnya pada pukul 09.50-10.00 WIB dengan metode ceramah dan dibantu dengan menampilkan materi melalui proyektor. Suasana tenang dan fokus terlihat di raut ekspresi para murid ketika pemaparan dilakukan. Kegiatan berlanjut pada acara inti yang berakhir hingga pukul 13.30 WIB.
