Cilegon (08/08)—Di tengah pandemi global COVID-19 yang tengah terjadi saat ini, Universitas Diponegoro tetap menerjukan mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai salah satu amanah tridharma perguruan tinggi, terutama tridharma ke 3 tentang pengabdian terhadap masyarakat.
Berbeda dengan umumnya, kegiatan KKN yang dilaksanakan sejak tanggal 5 Juli hingga 15 Agustus 2020 ini dilakukan secara mandiri di daerah masing-masing mahasiswa dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Salah satu mahasiswi Undip dari Fakultas Psikologi yang bernama Hanaa Novia Azmi menjadi bagian dari Tim II KKN Undip yg berlokasi di Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.
Mahasiswa adalah satu satu lapisan masyarakat yang terdampak oleh pandemi COVID-19 ini. Akibat dari pandemi yang terjadi mahasiswa mengalami perubahan secara drastis metoda perkuliahan dari perkulihan langsung temu muka menjadi metode perkegiatan kuliah secara online.
Perubahan ini menuntut mahasiswa untuk dapat beradaptasi dengan sistem belajar yang baru. Selain itu, banyaknya tugas yang diterima oleh mahasiswa selama perkuliahan online dapat menyebabkan stress mahasiswa selama pandemi COVID-19 ini namun masih banyak mahasiswa yang belum mengenali coping stress yang sesuai dengan dirinya.
Permasalahan tersebut yang mendorong Hanaa untuk menerbitkan buku saku mengenai coping stress dan memberikan sosialisasi singkat mengenai panduan relaksasi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada minggu ketiga ini dilakukan dengan menggunakan sistem door to door dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Buku saku diberikan kepada mahasiswa yang ada dilingkungan sekitar menuai respon yang positif.
“Buku sakunya berguna banget. Jadi tau jenis stres dan solusi cara nanganinnya. Terus ada lembar buat nulis catatan tambahannya juga,” ujar Ocha, salah satu mahasiswa.
Program selanjutnya yang dilakukan yaitu lomba menggambar dengan tema “Pencegahan COVID-19” kepada anak-anak usia sekolah dasar di lingkungan RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon yang dilaksanakan pada minggu keempat.
Program ini dilakukan berdasarkan dari observasi yang menemukan bahwa masih banyak anak-anak usia sekolah dasar yang belum menggunakan masker ketika keluar dari rumah karena kurangnya pemahaman mengenai pencegahan COVID-19. Berdasarkan hal tersebut telah dilaksanakan lomba menggambar yang diikuti oleh 16 orang anak-anak.