Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Kegiatan Pengabdian Mahasiswa di Posyandu dan Posbindu

Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa aktif Universitas tersebut. Kegiatan ini sebagai kontribusi mahasiswa kepada masyarakat untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah melalui kegiatan di Posyandu dan Posbindu, keduanya merupakan program kesehatan masyarakat yang memiliki peran strategis dalam pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 101 gelombang 3 pada Hari Senin, 5 Februari 2024 dengan anggota terdiri dari Hana Salsabila, Nadia Nandina Salsabila, Cecilia Vasandra, Azzahra Amelia Putri dan Viena Millatul Husna, yang berasal dari Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang seta dibimbing oleh Bapak Luqman Dzul Hilmi, SE., MBA. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). 

Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan. Tujuan dari posyandu antara lain untuk menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu, melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko PTM terintegrasi (Penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, penyakit paru obstruktif akut dan kanker) serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Sasaran dari Posbindu adalah masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM atau orang dewasa yang berumur 25 keatas, pada orang sehat agar faktor risiko tetap terjaga dalam kondisi normal, pada orang dengan faktor risiko untuk mengembalikan kondisi berisiko ke kondisi normal dan mengendalikan faktor resiko pada kondisi normal untuk mencegah timbulnya komplikasi PTM.

Kegiatan Posyandu dan Posbindu dilaksanakan secara bersamaan mulai pukul 08.30 hingga 10.00 bertempat di Balai Desa Tanggulkundung, Besuki, Tulungagung, Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh Mantir, Bidan dan beberapa petugas Posyandu serta dibantu oleh mahasiswa PMM. Pelayanan di Posyandu terdiri dari pengukuran berat badan, tinggi badan, panjang badan bayi, lingkar kepala, dan pemberian vitamin A yang dilakukan pada setiap bulan Februari dan Agustus. pemberian vitamin A bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare. Sementara itu, pelayanan di Posbindu terdiri dari pengukuran berat badan, lingkar perut, tekanan darah, kolesterol dan gula darah.

"Dalam kegiatan Posyandu dan Posbindu ini mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang sangat membantu, dari pemeriksaan meja pertama hingga akhir pemberian konsumsi dapat dikerjakan dengan baik sehingga kegiatan Posyandu dan Posbindu hari ini berjalan dengan baik dan benar." Ungkap Bu Ngalimah selaku penanggung jawab kegiatan posyandu. Setelah kegiatan berakhir, seluruh peserta Posyandu dan Posbindu yang terlibat merapikan alat-alat yang digunakan dan berfoto bersama sebagai bukti kegiatan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sekaligus dapat meningkatkan kesehatan seluruh masyarakat di Desa Tanggulkundung sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.