KKM-DR UIN Malang Pokja "Hantakan" belajar mengelola ayam petelur skala kecil bagi pemula 50 ekor -100 ekor. Hal ini merupakan salah satu program kerja (pokja) Â Kuliah Kerja Mahasiswa Dari Rumah (KKM-DR) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di bidang ekonomi masyarakat, yang bertempat di Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan.
Ayam merupakan salah satu hewan ternak yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia, mulai dari daging, telur, bulu bahkan kotorannya pun banyak dicari banyak orang. Mengingat permintaan pasar yang terus meningkat, tidak heran jika ternak ayam ini menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Terutama ternak ayam petelur, melakukan ternak ayam telur sangat menggiurkan karena permintaan telur memiliki pasar yang stabil dan pada momen tertentu harga telur akan naik dari harga biasanya. Ingin bisnis yang menjajikan?, Ingin dapat pengahasilan tiap hari? Yuk... simak cara ternak ayam petelur skala kecil bagi pemula.
Ayam petelur adalah ayam betina yang dapat bertelur dalam jumlah banyak secara terus menerus bahkan setiap hari. Berikut beberapa cara ternak ayam petelur skala kecil bagi pemula yang telah kami pelajari bersama peternak ayam petelur di desa Hantakan yang dengan mudah bisa kalian ikuti.
1. Siapkan Lokasi Kandang
Persiapan pertama untuk ayam petelur adalah menyiapkan kandang atau lokasinya. Usahakan kandang tidak  terlalu dekat dengan pemukiman warga agar baunya tidak mengganggu warga sekitar. Selain itu, letakkan kandang pada area yang sunyi dan tidak terlalu ramai untuk menghindari ayam terkena stres.Â
2. Pemilihan Indukan Ayam
Saat kalian memilih bibit ayam petelur, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Berikut tips memilih bibit ayam petelur: pilihlah indukan yang unggul, sehat, bulu tertutup rata, dan tidak cacat. Dan jika kalian memilih bibit ayam petelur dari anakan, maka kalian harus memastikan bahwa ayam tersebut tidak memiliki cacar di tubuhnya, berukuran normal, dan tidak ada sisa-sisa feses dalam duburnya.Â
3. Pakan, Minum, Vaksin dan Vitamin
Setelah menemukan ayam-ayam petelur yang akan diternak, maka langkah berikutnya adalah memilih dan memberikan pakan  yang seimbang dan minum yang cukup, memberikan vaksin dan vitamin tambahan kepada ayam. Dalam hal ini, Kalian bisa memberikan dedak  di mana pakan tersebut kaya akan protein, kalsium, hingga vitamin dan sediakan juga air untuk ayam minum yang cukup. Jangan lupa untuk melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin secara rutin. Hal ini untuk memastikan ayam berada dalam kondisi terbaik dan tidak mudah terserang berbagai penyakit serta terhindar dari virus.
4. Panen