Mohon tunggu...
Hana ulfiah
Hana ulfiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Program Peer Support, Bimbingan Konseling. Dan Layanan Psikososial

19 Januari 2025   19:12 Diperbarui: 19 Januari 2025   19:12 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Program Per Support, Bimbingan Konseling, Dan Layanan Psikososial.

Program per support, bimbingan konseling, dan layanan psikososial adalah inisiatif yang dirancang untuk membantu individu mengatasi berbagai tantangan emosional, sosial, dan psikologis. Berikut adalah penjelasan mengenai masing-masing program:

   1.Program per support

Tujuan: Program ini bertujuan untuk memberikan dukungan kepada individu yang membutuhkan bantuan dalam menghadapi masalah pribadi atau profesional

Layanan: Biasanya mencakup konseling individu, kelompok, atau keluarga. Layanan ini dapat mencakup pendampingan selama proses perubahan pekerjaan, konseling karier, dan dukungan emosional.

Manfaat: Membantu individu mengembangkan strategi untuk mengatasi stres, meningkatkan kesejahteraan emosional, dan mencapai tujuan pribadi atau profesional.

2. Bimbingan Konseling:

Tujuan: Bimbingan konseling bertujuan untuk membantu individu memahami diri sendiri lebih baik, mengembangkan keterampilan interpersonal, dan mengatasi konflik atau masalah emosional.

Layanan: Melibatkan sesi konseling yang dipimpin oleh seorang konselor terlatih. Layanan ini dapat mencakup konseling individu, konseling pasangan, dan konseling keluarga.

Manfaat: Meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan hubungan interpersonal, dan memberikan alat untuk mengatasi stres dan konflik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun