Hari ini, saya melihat website salah satu Yayasan yang mengkhususkan diri untuk menangani Kanker pada anak. Saya ingat, bahwa bulan Februari nanti, tidak hanya bulan nya Valentine atau Imlek. Februari, juga bulan nya penyakit Kanker, tepatnya pada tanggal 4. Tanggal 15, merupakan hari Kanker Anak sedunia.
Ayah saya telah meninggal dunia, pada tahun 1994. Almarhum terkena penyakit tumor di belakang telinga nya. Tadinya, hanyalah benjolan kecil biasa, namun lama-kelamaan menjadi besar, dan menjalar kemana-mana, sehingga tidak bisa di atasi lagi.
Saya menjadi bertanya-tanya, darimana kah datang nya benjolan kecil itu?
Kalau ada yang bilang, "mungkin dari kebiasaan makan".. Kok saya kurang setuju, ya? Kita makan makanan yang sama. Nasi, sayur, buah, seafood, jengkol, pete, salad, junk food, sebutkan saja semua jenis makanan yang ada.
"Bapak kan, merokok!".. Berapa BANYAK (kata banyak, sengaja saya kapital-kan agar merefleksikan jumlah yang sangat besar itu) perokok aktif di dunia ini? dan sampai detik ini, mereka masih menikmati hidup dengan ongkang-ongkang kaki.
Tapi, sudahlah.. Mungkin itu memang sudah jalan hidup nya Bapak saya.
Kembali ke topik Hari Kanker Anak se-dunia. Fakta dari website Yayasan tersebut menyatakan, setiap tahun, terdapat 140 penderita baru/satu juta penduduk. Di Indonesia, tiap tahun ada 11.000 kasus baru dari total 220 juta penduduk. Di Jakarta, ada 650 pasien dari 12 juta penduduk, tiap tahun nya. Dan mereka semua, adalah anak berumur dibawah 18 tahun.
Pertanyaan yang sama, datang dari mana penyakit itu? Jadi orang-pun belum, tapi sudah harus menanggung itu semua. Bahkan, ada dari anak-anak itu yang sudah terserang kanker dari sejak dilahirkan.
Pada website itu, juga dikatakan "penyakit tidak menular cenderung meningkat". Berarti, 'horor' sekali penyakit ini, tidak menular tapi justru jumlah nya meningkat. Heran..
Melihat adik-adik yang 'hidup' di jalan, sudah menjadi pemandangan sehari-hari bagi kita semua. Kadang saya berpikir, ada kah mereka memiliki penyakit dalam tubuhnya? Hidup tak terurus, makan tak teratur, mandi jarang, tidur di jalan, hidup dengan debu, dll. Seandainya mereka melakukan check-up kesehatan, saya ingin tahu hasilnya. Jerawat-pun saya lihat, tak ada pada wajah mereka! hehe..
Lalu, dari manaaa datang nya penyakit itu?? hooooh.. (-_-)
