Bencana longsor baru-baru ini terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Bantul. Longsor ini terjadi karena hujan dan angin lebat yang belakangan ini menimpa daerah tersebut. Cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di Yogyakarta memang ditimbulkan dari Siklon Tropis Veronica.
BPBD DIY sudah berkoordinasi dengan seluruh Kepala Pelaksana BPBD di DIY terkait dampak yang bisa ditimbulkan dari Siklon Tropis Veronica.
Lewat jaringan yang ada, seluruh kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Ini belajar dari dampak dari Siklon Tropis Savannah.
Respon kewaspadaan masyarakat ketika hujan turun dengan intensitas tinggi patut diapresiasi. Warga baik di wilayah Gunung Kidul maupun Kulon Progo saat itu, juga mengindahkan peringatan EWS (early warning system) yang saat itu berbunyi sehingga bisa menyelamatkan diri dari bencana.
Dikarenakan dampak dari Siklon Veronica hampir sama dengan Siklon Savannah, masyarakat khususnya di wilayah perbukitan dihimbau untuk tetap waspada. Sebab wilayah perbukitan masuk dalam kawasan rawan longsor. Mulai Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo (Kulon Progo) hingga Gedangsari, Semin dan sebagainya (Gunung Kidul).
Dampak siklon Savannah kemarin belum ditemukan titik potensi rawan longsor baru. Meski demikian, masyarakat di kawasan perbukitan harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Kasus longsor di Imogiri memang masuk dalam kawasan rawan longsor. Titik-titik potensi longsor tersebut harus menjadi warning baru bagi masyarakat. Bisa jadi ada longsor susulan.
Masyarakat yang menganggap di sana aman, bisa jadi kondisi lingkungannya sudah mengalami perubahan. Jadi tetap harus waspada. Termasuk yang di sekitar longsor Imogiri, harus waspada.
Hingga kini siklon tropis Veronica masih terlihat di samudera Hindia. Selain potensi hujan, angin kencang, banjir dan tanah longsor, hal lain yang perlu diwaspadai adalah kenaikan gelombang laut.
Himbauan yang sama juga disuarakan oleh salah seorang tokoh lokal di Yogyakarta, Bambang Soepijanto. Menurutnya, cuaca ekstrem yang terjadi di Yogyakarta belakangan ini wajib diwaspadai betul oleh masyarakat. Sejumlah daerah di Yogyakarta kini menjadi rawan banjir dan tanah longsor.
Pria yang juga tengah maju menjadi anggota DPD DIY ini juga menghimbau tentang gelombang tinggi air laut serta rawannya jalanan karena pohon atau tiang listrik yang bisa tumbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H