Mohon tunggu...
Hamzah Zhafiri
Hamzah Zhafiri Mohon Tunggu... Kreator konten -

Suka menulis dan bercerita sebagai hobi. Terutama tema politik, bisnis, investasi, dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Sleman Creative Space, Ruang Berkarya bagi Insan Kreatif Yogyakarta

5 Desember 2018   00:16 Diperbarui: 5 Desember 2018   00:19 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Geliat industri kreatif memang wajib untuk terus dikembangkan. Potensi industri ini sesungguhnya sangat besar, menawarkan nilai jual yang sangat tinggi, dengan modal yang relatif terjangkau. Kita bisa memperoleh pendapatan yang cukup besar dengan berkreasi membuat desain, merancang software, dan membuat animasi, ketimbang pekerjaan lain yang lebih mengandalkan otot.

Salah satu hal yang dilakukan komunitas kreatif Yogyakarta untuk terus mengembangkan geliat kreatif mereka, adalah menginisiasi pembangunan Sleman Creative Space. Tempat ini adalah sebuah ruang kerja yang punya beragam fasilitas penunjang kerja-kerja kreatif multimedia. Terletak di Taman Kuliner Condongcatur, Kabupaten Sleman, tempat ini menjadi harapan baru bagi pelaku industri kreatif Yogyakarta.

Ide ini berawal dari komunitas-komunitas kreatif di Yogyakarta yang merasa perlu adanya sebuah ruang dengan fasilitas yang menunjang kreator berkarya. Pemkab Sleman pun menampung ide itu dan mengajukan bantuan ke Badan Ekonomi Kreatif Indonesia. Gayung bersambut, Bekraf pun menurunkan dana dan bangunan ini berdiri.

Sleman Creative Space memiliki fasilitas utama berupa beberapa perangkat komputer untuk melakukan kerja desain, edit, dan render video. Kemudian ada pula studio pemutaran film yang bentuknya seperti bioskop mini. Kamera dan lensa serta ruang perekaman juga disediakan.

Sasaran pengguna fasilitas ini adalah komunitas pekerja kreatif multimedia, seperti pembuat film, animator, desainer, dan lain sebagainya. Bioskop mini yang tersedia juga cocok untuk menggelar seminar atau talkshow ringan. Nantinya individu yang ingin memakai fasilitas di sini dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu. Pihak luar juga bisa memakai ruang pertemuan atau pemutaran film untuk membuat acara tertentu dengan biaya yang sangat terjangkau.

Sejauh ini, anggota yang sudah mendaftar pun beragam. Dari mulai komunitas, lembaga pelatihan multimedia, mahasiswa, hingga SMK Multimedia. Harapannya, fasilitas ini benar-benar bisa bermanfaat bagi siapapun yang menggunakannya.

Keberadaan fasilitas Sleman Creative Space menjadi bukti geliat baru atmosfer edukasi kreatif di Yogyakarta. Itulah kenapa mungkin Bambang Soepijanto, calon DPD dapil DIY, juga mencantumkan misi mewujudkan Yogyakarta sebagai tujuan wisata edukasi. Karena dengan ekosistem pendidikan, budaya, wisata, dan kreativitas yang kental, Yogyakarta bisa menjadi Silicon Valley-nya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun