Mohon tunggu...
Hamzet
Hamzet Mohon Tunggu... Administrasi - Keterangan Profil harus diisi

Lelaki penadah ilmu, pemulung pengetahuan dan (semoga bisa) mengamalkan serta menebarkannya kembali. Kelahiran Kota Probolinggo yang dalam bahasa gaul lazim disebut "Prolink". Kota ini disebut juga Bayuangga (angin, anggur dan mangga).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Tegakkan Kepalamu Garudaku!!!

9 Maret 2012   16:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:18 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image source: dasanbaru.wordpress.com

[caption id="" align="aligncenter" width="429" caption="image source: dasanbaru.wordpress.com"][/caption]

|  by |  HAMZET |

Skuadra Indonesia Under 21 gagal menjuarai event Hassanal Bolkiah Trophy (HBT) 2012. Garuda muda harus puas menjadi runner-up setelah dua gol berhasil Timnas Brunei sarangkan ke gawang Indonesia. Pada menit ke-78 lewat tendangan keras Adi Said membuat Ajisaka kembali memungut bola setelah sebelumnya, pada menit ke-48 MD Aminuddin berhasil menyarangkan gol. Meski pada sekitar menit ke-80 Garuda muda diperkuat dengan empat target man sekaligus, pertahanan Brunei sangat rapat sehingga sulit ditembus.

Timnas Brunei yang berlatih bersama –baca: Pelatnas- sejak medio Agustus tahun lalu tampil begitu impresif. Bermain di hadapan Sultan Hassanal Bolkiah di Hassanal Bolkiah Stadium dengan dukungan para supporternya, Timnas muda Brunei seolah tidak memberikan peluang sedikit pun kepada skuadra Indonesia untuk mendekati kotak penalti. Dua ujung tombak Garuda muda, Andik Vermansyah dan Yoshua Pahabol, dibuat mati kutu oleh penjagaan ketat pemain belakang Brunei.

Kita perlu angkat topi terhadap perkembangan sepakbola Brunei yang dalam sejarah sepakbola selama ini selalu menjadi bulan-bulanan negeri-negeri tetangganya. Sejarah baru persepakbolaan negeri petro dollar itu berhasil diraih. Keberhasilan mereka menjuarai HBT 2012 tentu mencengangkan penikmat bola se kawasan. Apalagi dicapai tidak berapa lama setelah mereka ‘bangkit dari kubur’ usai dicoret dari keanggotaan FIFA sejak 19 Maret 2010.

Melihat pertandingan tadi, sebenarnya Timnas Indonesia yang oleh seseorang disebut sebagai Timnas Kampungan, pada babak pertama cukup memberikan harapan. Pertahanan Timnas Brunei berkali-kali digempur dengan berbagai variasi serangan. Sementara Brunei -yang berjejuluk Tim Tebuan-  hanya mengandalkan beberapa kali serangan balik. Tak ada satu pun gol bersarang di masing-masing gawang tim.

Baru pada babak kedua, Timnas negeri yang berada di daratan Borneo ini tampak trengginas. Umpan-umpan langsung ke depan mengarah kepada striker mereka yang memiliki kecepatan acap berhasil memorak-porandakan lini pertahanan Indonesia. Saat babak kedua berlangsung 3 menit, umpan lambung Md Najib gagal dihalau Samsul Arifin yang kemudian disambut Md Amin dan berbuah gol. Sementara Gol kedua lahir dari kaki Adi Said setelah memenangi adu sprin dengan pemain belakang Indonesia.

Ya...! kali ini kita gagal menapaki tangga juara. Namun demikian skuadra muda yang masih berusia 21 tahun ini masih cukup belia dan menyimpan harapan di masa depan. Sebuah PR bagi PSSI untuk membina lebih serius talenta muda untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Merah Putih. Kegagalan tak perlu diratapi, apalagi disertai caci maki seperti yang dilakukan beberapa orang yang tampak kemaruk memimpin federasi akhir-akhir ini.

Pesan khusus untuk PSSI, “Bukanlah pelaut tangguh jika belum pernah berhasil mengatasi badai samudera”. Maka, majulah. Terjang badai yang menghalangi. Kami di sini mengiringimu dengan doa agar engkau bisa bekerja dengan baik mewujudkan Garuda Muda tangguh dan pilih tanding.

Kendati gagal mengulang sukses di ajang HBT sepuluh tahun silam, TEGAKKAN KEPALAMU GARUDA MUDA...!

|  Probolinggo  | 090312  |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun