Mohon tunggu...
Hamzet
Hamzet Mohon Tunggu... Administrasi - Keterangan Profil harus diisi

Lelaki penadah ilmu, pemulung pengetahuan dan (semoga bisa) mengamalkan serta menebarkannya kembali. Kelahiran Kota Probolinggo yang dalam bahasa gaul lazim disebut "Prolink". Kota ini disebut juga Bayuangga (angin, anggur dan mangga).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

[18+] Sensasi Saling Pangkas Rambut Pubis dengan Pasangan

3 Maret 2012   17:37 Diperbarui: 4 April 2017   17:34 15531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: lalajaya.indonetwork.co.id

| KHUSUS DEWASA |

Memangkas rambut di kepala sudah jamak dilakukan. Biar rapi, biar keren atau alasan lain... untuk ngirit shampoo...! Bulu ketiak begitu juga, lumrah dipangkas dan bahkan dihabisi. Motivasinya jelas bukan untuk keren-kerenan kecuali bagi yang terbiasa memakai baju tanpa lengan. Tentu alasan kebersihan dan kenyamanan paling utama. Yah, untuk mereduksi bau badan lah.

Untuk memangkas rambut kepala bisa kita lakukan di salon atau di tukang pangkas rambut DPR (Di bawah Pohon Rindang). Terserah mau milih yang mana. Rambut ketiak atawa ketek bisa dilakukan sendiri, asal dipotong habis. Tentu susah dong, kalau kudu motong bulu ketek pakai gunting. Ga bakal rapi! Mending diplontosi pake pisau cukur atau pake obor... [Obor? don’t try this at home]. Entah lagi kalau dibantu orang lain [kudu pake masker tuh orang].

Jika rambut adalah wilayah publik, bulu ketek adalah daerah domestik, sedangkan nun di bawah sana kita sebut saja area pubik. Nah, di area ini harus juga dipotong agar BERSERI [mirip semboyan kota]  Bersih, Sehat, Rapi dan Indah. Asal jangan INDADITASI aja. Bisa berkonotasi macam-macam ntar. Bayangin aja kalau area itu Industri, Perdagangan, Pendidikan dan Transportasi. Bisa gawat....

Pemangkasan belukar di pubic area lazimnya dilakukan sendiri karena salon khusus untuk itu masih langka. Bila dilakukan sendiri, bisa dikamar atau kamar kecil. Tutup pintu dan jendela rapat-rapat jika dilakukan di kamar. Jangan lupa matikan webcam, biar privasi benar-benar terlindung dari ancaman para pengintip. Tempat paling nyaman dan aman untuk urusan memangkas hair pubic, adalah kamar mandi. Apalagi bila di sana tersedia sebuah cermin besar [emang di kamar mandi hotel? Hehehe...]. Puaaaaling enak lagi jika meminta bantuan orang lain. Tentu saja orang lain disini adalah suami atau istri [suami/istri sendiri, bukan orang lain].

[caption id="" align="alignleft" width="269" caption="sumber gambar: lalajaya.indonetwork.co.id"][/caption] Sediakan alat-alat penting pendukung kelancaran legal logging, antara lain: gunting dan serit. Kenapa serit? Dengan menggunakan serit, hasil pemotongan akan lebih pendek dan lebih rapi dibandingkan pake sisir. Tahu ‘kan, serit lebih rapat daripada sisir. Ntar hasil akhirnya mirip-mirip rambut tentara. Cepak, maksudnya. Trus caranya gimana? Teknis pemotongan sepertinya semua sudah pada paham. Paling penting, ujung serit diarahkan berlawanan dengan arah tumbuh rambut, kemudian gunting lah rambut yang menyembul di antara gigi-gigi serit. Mudah ‘kan?

Jika potong-memotong dilakukan dengan pasangan, ada sensasi tersendiri. Sentuhan-sentuhan jemari bisa bikin melayang. Setelahnya, bisa gantian memangkas. Agar lebih mengesankan lagi, diikuti sesi berikutnya, yaituuuuu........  bersih-bersih!!!

Lupakan wax, ganti dengan aktifitas yang menunjukkan rasa kasih sayang. Mungkin gambar di bawah ini bisa menjadi model acuan. CEKIDOT. wkwkwkwkwkwkwk...

[caption id="" align="aligncenter" width="336" caption="sumber gambar: nobodyhair.com"][/caption]

visit PLANET KENTHIR's site by clicking image below

| HAMZET | penyair kenthir berdarah |

| Probolinggo | 040312 |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun