"Di suatu malam yang gelap dan hening, seorang pengendara mobil melaju dengan cepat di jalan yang terpencil. Ia merasa gelisah dan penuh kebencian karena terlibat dalam kecelakaan mematikan beberapa tahun yang lalu.Â
Saat itu, ia dengan sengaja menabrak seorang pejalan kaki yang tidak bersalah dan kabur dari tempat kejadian. Namun, tindakan jahatnya tidak luput dari perhatian dunia mistis. Sesosok hantu muncul dari bayang-bayang malam, memenuhi hatinya dengan ketakutan dan penyesalan.Â
Hantu tersebut adalah roh pejalan kaki yang menjadi korban tabrak lari. Dalam kegelapan, hantu itu menghantui pengemudi mobil tersebut, mencoba menghancurkan hidupnya seperti yang pernah ia lakukan terhadap korban. Setiap malam, hantu gentayangan itu muncul, mengejar pengendara mobil, dan memperlihatkan wajahnya yang penuh luka dan dendam.Â
Suara desisan menakutkan mengisi telinga si pengemudi, dan bayangan mengerikan terlihat di cermin mobilnya. Ia merasakan kehadiran yang mencekam dan teror yang tak terlukiskan. Si pengemudi, yang kini hidup dalam ketakutan dan penyesalan, tahu bahwa ia harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya.Â
Hantu gentayangan itu menjadi pengingat yang tak pernah lepas, mengingatkannya akan tindakan jahatnya yang tak termaafkan. Dan begitulah, setiap malam, hantu gentayangan akibat kecelakaan disengaja itu terus menghantui si pengemudi, mengingatkannya akan dosa yang tak dapat dilupakan." Cerita ini hanya fiksi belaka dan tidak memiliki kaitan dengan kejadian nyata. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H