adzan berkumandang di balik reruntuhan suaramu
menjerit lirik di bawah puing-puing harapanmu
cahaya impian gulita di tengah teriknya mentari di siang ini
air mata seketika menjadi jiwa
dan ratapanmu buyar membelah sepasang kelopak mata
nun di sana negeri-negeri itu hancur
lenyap dimakan asa
terkubur kaku lenyap bersama cinta
langit di sana mendekap hitam jiwamu
bau anyir di udara bawa jauh ruh dan jiwa syuhada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!