Mohon tunggu...
Hamzah Nasution
Hamzah Nasution Mohon Tunggu... Editor - Wiraswasta

Pemerhati Sosial Politik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kepentingan Penghuni terhadap Nama Baik Apartemen

22 Agustus 2017   07:39 Diperbarui: 22 Agustus 2017   18:55 2237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polemik Komika Acho dengan Apartemen Green Pramuka memang sudah usai. Kedua belah pihak sepakat membawa kasus itu ke meja damai. Baik Acho maupun Green Pramuka, merasa dirugikan jika kasus tersebut dibiarkan menggelinding liar dan ramai.

Di balik kata damai Acho dengan Green Pramuka, ada satu insight yang menarik kita bedah. Terutama karena maraknya kasus serupa di Indonesia. Sengketa antara penghuni apartemen dengan pengelola yang biasanya juga merupakan developer apartemen tersebut.

Acho dan Green Pramuka sebetulnya membutuhkan nama baik apartemen tersebut tetap terjaga. Walau bagaimanapun juga, Acho dan juga warga apartemen lain merupakan bagian dari pemilik apartemen. Unit yang mereka milik adalah investasi. Bila nama Green Pramuka rusak, maka taruhannya pada nilai investasi para pemilik apartemen yang juga ikut jatuh.

Karena itu, semestinya Acho dan seluruh penghuni apartemen Green Pramuka menempuh jalan damai. Bersama-sama membenahi berbagai hal yang tidak mengenakkan kedua belah pihak. Penghuni apartemen jangan merasa puas dan bangga ketika nama Green Pramuka heboh dicaci maki. Harusnya sih ikut sedih.

Demikian pula pihak apartemen, harus menampung semua keluhan penghuni. Karena testimoni positif mereka selaku konsumen, akan sangat ampuh dalam mengatrol market value apartemen tersebut.

Untungya, pasca kasus Acho ini, Green Pramuka menyatakan akan melakukan pembenahan-pembenahan. Saya kira itu langkah cerdas dan bijak dan harus disupport oleh para pemilik unit. Arah angin harus diubah. Nama baik apartemen harus dijaga bersama.

Polemik Acho dengan Green Pramuka, menjadi pelajaran bagi seluruh pemilik maupun pengembang apartemen di Indonesia. Harus ada forum untuk duduk bersama antara kedua belah pihak. Karena harus diakui, banyak penghuni apartemen yang curhat bila di apartemen-apartemen Indonesia terjadi rivalitas antara pengembang atau pengelola dengan penghuni. In tidak sehat. Hidup satu atap kok ribut melulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun