Mohon tunggu...
Hamzah Nasution
Hamzah Nasution Mohon Tunggu... Editor - Wiraswasta

Pemerhati Sosial Politik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

TEMPO vs @Kurawa dan Politisasi Reklamasi

29 Mei 2016   16:36 Diperbarui: 29 Mei 2016   17:39 2659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut ini, saya kutip analisa salah satu media, bareksa.com membeberkan data dan faktanya pada kita.

Peta menggambarkan bahwa tudingan penggusuran Pasar Ikan Luar Batang untuk lahan APL ternyata salah besar. (Sumber : bareksa.com)
Peta menggambarkan bahwa tudingan penggusuran Pasar Ikan Luar Batang untuk lahan APL ternyata salah besar. (Sumber : bareksa.com)
Sebagaimana terlihat di peta, lokasi Pluit City ternyata terpaut jauh dengan Luar Batang, berjarak sekitar 10 kilometer. Hal ini terang dinyatakan dalam materi presentasi Agung Podomoro Land pada tahun 2015 lalu.

Selain itu, juga berseliweran kabar bahwa pasar ikan tersebut digusur karena lahannya kelak akan digunakan untuk proyek apartemen milik Agung Podomoro. Faktanya, setelah ditelusuri, di areal Luar Batang itu Agung Podomoro tidak memiliki land bank.

Dalam laporan keuangan tahun 2015, tercatat cadangan lahan milik Agung Podomoro hanya berlokasi di Tanjung Duren 6.775 meter persegi, Klender 95.000 meter persegi, dan Kelapa Gading 4.000 meter persegi. Pejabat Investor Relations APLN, Wibisono, menyatakan kepada Bareksa bahwa hingga kini apartemen milik Agung Podomoro di kawasan Pluit hanyalah Green Bay Pluit.

Lokasi Pasar Ikan dan Apartemen (Sumber : bareksa.com)
Lokasi Pasar Ikan dan Apartemen (Sumber : bareksa.com)
Adapun apartemen terdekat dari kawasan Luar Batang adalah Pluit Sea View--terpaut jarak 2 kilometer. Dan kompleks apartemen tersebut bukan milik Podomoro, tapi dibangun oleh PT Binakarya Propertindo Group, induk PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA).

Manajemen Agung Podomoro Land telah membantah tudingan yang mengaitkan penggusuran Luar Batang dengan dua proyek perusahaannya itu. "Enggak lah. Luar Batang kan baru saja dibongkar. Lagi kondisi begini, bisa lebih parah. Kami belum ada cerita apa pun di internal mengenai hal itu. Sekarang ini kami sedang konsolidasi proyek yang ada," kata Alvin Andronicus, General Manager Marketing.

Peta Tata Ruang Jakarta Utara (sumber : bareksa.com)
Peta Tata Ruang Jakarta Utara (sumber : bareksa.com)
Selain itu, jika diperiksa di peta zonasi tata ruang Jakarta, lokasi Pasar Ikan Luar Batang terang dinyatakan merupakan lahan milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta, yang diperuntukkan bagi lahan ruang terbuka hijau, bukan untuk pemukiman.

Dari sejumlah fakta juga bumbu gosip di atas, mulai benderang agenda dan kepentingan di balik politisasi reklamasi yang satu pekan terakhir kembali digoreng oleh Majalah Tempo. Kita menunggu investigasi berikutnya, dari @Kurawa, Bareksa atau pihak manapun juga yang ingin mendudukkan politik di tempat yang bermartabat. Sebagai Kompasioner yang baik, aku cukup membaca investigasi-investigasi mereka kemudian kusajikan secara sederhana agar mudah dipahami oleh rekan-rekan Kompasioner di sini. Salam tampan!

Sumber Referensi

http://market.bisnis.com/read/20160330/192/532749/laba-bersih-tempo-inti-media-tmpo-anjlok-79

http://www.bareksa.com/id/text/2016/04/12/ahok-gusur-pasar-ikan-untuk-proyek-apartemen-podomoro-ini-faktanya/13114/analysis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun