Pongah
dari puing dan abu
Kupersembahkan semua
kepada bumi yang gersang
lebur
Di malam kudus bersimpuhnya kuberjanji agar setia mengasihinya hingga memporak-porandakan
tanpa terberi menanggalkan satu teka-teki terabai.
hampa lekang
kugumuli tanyanya yang sarat akan celaka;
tertanggal sudah
dengan tali maut aku bertaut padanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!