Mohon tunggu...
Hamzah Ismail
Hamzah Ismail Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis apa adanya...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Teater Flamboyant Menuju Invintasi Teater (Inter) Nasional

25 November 2012   08:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:42 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Saat ini kami tengah menggenjot latihan dengan mempertinggi intensitas dan ritme latihan, hingga dua kali sehari yakni sore dan malam hari. Bahkan secara khusus kami juga telah melakukan penataan pola penggantian setting properti yang diharapkan dapat memaksimalkan durasi pertunjukan yang saat di Makassar kemarin terlihat agak kaku dan cukup panjang," urainya.

Sementara terkait setting panggung pihak artistik TF juga melakukan peremajaan properti yang digunakan saat di Makassar. Walau secara garis besar tidak mengalami perubahan yang berarti, kecuali di beberapa bagian yang terkesan agak sedikit monotong dan lemah.

Ditanya seputar kiat khusus yang akan dibawah ke Jakarta dan diyakini akan mampu mengalahkan 10 peserta dari region lain se-Indonesia, menurut Ramli, teletak pada kekuatan penguasaan naskah oleh aktor, ditambah kekuatan tata rias dan harmonisasi penataan musik yang kesemuanya itu disesuaikan betul dengan naskah, dan kekuatan potensi lokal masyarakat Mandar-Sulbar.

"Bahkan secara khusus, kami juga tengah menata kembali secara maksimal pola penggantian setting properti ploting panggung yang bagi kami juga haruslah  menjadi kekuatan tersendiri. Dan karenanya tidak boleh terlepas dari unsur seni pertunjukan," ujar Ramli.

Sementara itu Salahuddin pemeran aktor pria terbaik TF yang ditanya seputar kesiapannya, juga menyebutkan, dirinya telah amat siap untuk menyabet juara terbaik se-Indonesia, hal itu mengingat kekuaatan naskah dan kekompakan semua pihak dalam pertunjukan ini.

"Ia insya Allah kami akan menang, karena kami yakin naskah dan pola pertunjukan serta garapan artistik yang kami mainkan amatlah lain dari yang selama ini dikenal dalam dunia teater Indonesia. Ditambah adanya informasi yang juga kami peroleh, kalau dalam waktu dekat ini tim juri di event Makassar kemarin, juga akan turun tangan mengawal proses latihan kami disini (Tinambung--red). Hal ini tentu akan menjadi kekuatan tersendiri bagi kami," ujar sang Kolonel Kalawa Mepaki, nama peran yang dimainkan Salahuddin dalam naskah karya Agus Nur tersebut.

Saat ditanya kendala yang mengitari TF kaitannya dengan keikutsertaannya di event teater bersakala nasional itu, diikuti senyum khasnya, Salahuddin menyebutkan, salah satu kendalanya adalah tingkat kedisiplinan para aktor yang terlibat, hal itu mengingat para aktor yang terlibat itu didominasi oleh aktor muda yang masih berstatus sebagai siswa, ditambah tiga orang aktor senior yakni, Ria Idroes, Sahabuddin dan Rosmadiana.

"Ini yang menjadi persoalan tersendiri, sebab teman-teman aktor rata-rata anak sekolah, dan yang lainnya adalah guru dan PNS. Ini merepotkan, karena harus betul-betul pandai menyiasati jadwal latihan yang padat. Ditambah perizinan dari sekolah atau kantor mereka masing-masing, khususnya saat keberangkatan hingga kepulangannya nanti. Karena hampir pasti akan menyita waktu kerja dan sekolah. Tetapi kami telah menyiasatinya dengan membuatkan surat izin dan rencananya pihak manajemen produksi akan melakukan pendekatan dengan pihak sekolah dan instansi terkait kiranya dapat memberikan izin bagi keberangkatan teman-teman kami ini untuk membawa nama baik daerah ini. Semoga inipun mendapatkan respon yang baik," kunci Salahuddin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun