Kini, harapan banyak orang itu seolah-olah dibebankan kepada Pak Prabowo di Pemilu mendatang ini. Apakah ini harapan itu benar-benar Prabowo mampu mewujudkannya? Semuanya masih dalam batas ‘perjuangan’, cita-cita, sebab Pemilu 2014 beberapa bulan lagi di gelar, belum lagi menguatnya figure-figur sipil seperti Jokowi, Mahfud MD, Gita Wiryawan, Dahlan Iskan, Abu Rizal Bakri, Hatta Rajasa, Yusril Ihza Mahendra, menjadi penanding politik tersendiri bagi sosok Prabowo Subianto.
Dari sejumlah pengalaman berkunjung ke pelosok-pelosok pedesaan di Pulau Jawa, seperti di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, terungkap jika ‘asa panjang politik’ Pak Prabowo masih sangat terjaga dalam kans-nya sebagai sosok Capres pilihan rakyat. Ini karena ‘ketokohan person’ yang dimiliki Prabowo sebagai yang ‘paling pas’ sebagai Presiden ideal. Ini pula yang kemudian menumbuhkan banyak ormas-ormas pendukung Prabowo bermunculan yang justru tidak terlalu di kenal di ranah elit, tetapi bergerak di kalangan rakyat kecil secara sporadis, hanya dengan slogan-slogan sederhana; seperti ‘Merah Putih!!”, dan lain sebagainya.
Iklan-iklan politik Prabowo di media elektronik yang dimulainya dengan kata-kata “saya Prabowo Subianto…..dst” ikut pula menguatkan pribadi Prabowo sebagai sosok yang kuat, dan dianggap ‘tidak meminjam’ kondisi orang lain, sebagai wacana pencitraannya. Inilah yang kemudian membuat nafas politik sosok Prabowo Subianto makin panjang dan memelihara asa kepemimpinannya di Pemilu 2014.
Satu hal yang menjadi modal politik Prabowo yang cukup baik di mata publik, yakni ia dianggap tokoh yang tak pernah mengganggap tokoh lainnya sebagai ‘penanding’ dan lawan politik bagi kepopulerannya, termasuk kepada tokoh fenomenal sekelas Joko Widodo. “Semua itu adalah teman-teman saya, kita semua berjuang untuk bangsa ini,” kata Prabowo dalam pernyataannya di sebuah media televisi baru-baru ini.
**
Menteng Sore hari, 15 Januari 2014
Baca juga : Antara Prabowo, Gajah Mada dan Politik Dunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H