PENDAHULUAN
     Kualitas adalah penyesuaian standar yang telah ditetapkan suatu komunitas, lembaga, organisasi dan perusahaan berdasarkan permintaan dan keinginan klien, oleh sebab itu pelayanan terus menerus mengalami perbaikan dan peningkatan kinerja suatu organisasi ataupun lembaga yang berhubungan. Dalam upaya untuk memajukan kinerja suatu lembaga ataupun organisasi perlu adanya analisis kinerja sebagai acuan evaluasi lembaga maupun organisasi. Analisis pekerjaan merupakan suatu aktivitas untuk mengkaji, mempelajari, mengumpulkan, mencatat, dan menganalisisruang lingkup suatu pekerjaan secara sistematis dan sistematik (sastrowiharjo, 2017, p. 127). Dapat juga diartikan sebagai sebuah informasi yang tertulis sehubungan dengan pekerjaan yang perlu dikerjakan untuk mencapai tujuan. Karena objek kajian utama suatu lembaga ataupun organisasi ialah publik atau orang luas, sebab itu tujuan berdirinya suatu lembaga atau organisasi ialah untuk kepuasan masyarakat.
     Erat kaitannya anata pelayanan masyarakat yang luas dengan analisis kerja. Karena dalam pelayanan memerlukan adanya kinerja yang baik dan profesional, oleh sebab itu diperlukannya analisis kinerja. Dasar hukum pelaksanaan pelayanan pada khalayak umum tertulis dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia nomor 25 tahun 2009, didalamnya menyatakan bahwasannya negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya dalam kerangka pelayanan publik yang merupakan amant dari Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
     Analisis pekerjaan selalu dikaitkan dengan lembaga organisasi (supriyanto dan surjadi, 2023, p. 86). Suatu lembaga oergani akan mampu berkembang manakala lembaga organisasi tersebut dapat menyesuaikan lingkungan dan juga tentunya didukung dengan sumberdaya manusia yang tangguh. Agar dapat mendukung sebuah kinerja organisasi dalam rangka mencapai tujuannya, diperlukan adanya tim kerja yang efektif dan efisien. Karakteristik tersebut meliputi sumberdaya yang memadai, pemimpin yang efektif, evaluasi kerja dan juga sistem reward.
     Hubungan kinerja antara anggota suatu lembaga atau organisasi sangat mempengaruhi kualitas dalam pelayanan terhadap masyarakat. Salah satu organisasi yang juga andil dalam pelayanan terhadap masyarakat ialah organisasi LINGKAR ARUNIKA yang bergerak dalam bidang diskusi lintas agama, kegiatan amal setiap duapekan, dan juga memberikan ruang belajar untuk berwirausaha hingga penyedian ruang kontibusi yang menjadikan jembatan untuk menghubungkan elemen masyarakat agar tetap menjaga persaudaraan antara satu dengan yang lain sampai tumbuh bersama -- sama. Karena orientasi pelayanan publik ialah kepuasan masyarakat yang mendapatkan pelayanan sesuai dengan apa yang diharapkan atau bahkan melebihi dari harapan masyarakat.
     Pada tanggal 11 Juni 2021 organisasi ini berdiri sebagai anak ruang dari organisasi SULUK SURAKARTAN yang mana sudah hampir kurang lebih 8 tahun lebih dulu berdiri sebagai wadah para pemuda dalam mengkaji ilmu ilmu yang disampaikan oleh guru besar yakni Emha Ainun Najib (Cak Nun) yang mana semua didasarkan pada kebhinekaan tanpa mempermasalahkan latar belakang agama ataupun yang lainnya sesuai dengan nilai nilai yang dicontohkan oleh Abdurrahman Wahid (Rosa & Hadiarto Purba, 2021, p. 259).
     Pada tahun pertama berdirinya LINGKAR ARUNIKA yang diketuai oleh Ahmad Abdul Haq organisasi ini belum seefektif sekarang, yang mana pada tahun pertama hanya membuka ruang untuk mendiskusikan permasalahan yang masih bersifat global maupun masih rancu dalam pemaknaannya yang bersangkutan dengan masyarakat luas, hingga memasuki tahun kedua pola organisasi dirubah dengan mengkolaborasi antara diskusi semua permasalahan dan juga dengan mengimplementasikan kepada masyarakat sekitar dengan menerapkan nilai pancasila sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab. Implementasi yang telah jalankan organisasi ini ialah salah satunya mengenai SESEGBUNG (sedekah sego bungkus) dalam arti bahasa indonesia ialah sedekah nasi bungkus kepada warga sekitar setiap dua pekan sekali untuk melatih berbagi dengan sesama dengan dasar pancasila sila ke-2 dan sila ke-5. Setelah pelayanan maksimal dan memadai, diharapkan kesejahteraan masyarakat Pendapatan Asli Daerah suatu Daerah Otonom bisa lebih baik dan meningkat (Basri, 2014, p. 19).
     Kinerja pelayanan harus sesuai dengan asas yang yang telah ditetapkan pemerintah dengan baik, yakni meliputi: kepastian hukum, transparansi, daya tanggap, berkeadilan, efektif dan efisien, tanggung jawab, akuntabilitas dan tidak menyalahgunakan kekuasaan kewenangan serta penyelenggaraan setiap warga negara.  Peningkatan kualitas terhadap pelayanan publik atau masyarakat meliputi : pertama karakter pada para pelaku birokrasi sebagai identitas baru aparatur pemerintah, ketiga mendesain proses pelaksanaan kewajiban pemerintah dengan strategi pelaksanaan layanan, meliputi : sederhanakan birokrasi, mementingkan kepentingan msyarakat, pemanfaatan dan pemberdayaan bawahan, kembali ke fungsi dasar pemerintah.
     Berdasarkan informasi yang telah terurai diatas, maka penulis akan mengkaji mengenai Analisis Kinerja Organisasi LINGKAR ARUNIKA dalam Pelayanan Masyarakat. Kajian ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana langkah kerja LINGKAR ARUNIKA Surakarta dalam melayani masyarakat di bidang sosial dan kemanusiaan.
METODE PENELITIAN
     Jenis penelitian yang digunakan penulis ialah deskriptif kualitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data -- data tertulis atau pernyataan dari orang orang dan perilaku yang diamati (Ahmad, 2018, p. 3). Dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan metode analisis, mengacu pada data, memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan pendukung dan menghasilkan suatu teori. Dalam penelitian ini data diperoleh dari berbagai referensi yang mendukung dan relevan dengan topik penelitian.
