Tuhan...
Aku ingin berhenti jadi pahlawan
Biarkan raga ini di tembus peluru-peluru tajam dan sayatan-sayatan pedang
Biarkan jubah ini tersobek-sobek dan mobil baja ini pun remuk tak berbentuk
Tidak bisa terbang pun bagiku tak mengapa
Jauhkan juga blitz kamera media dari pandangan wajah ini
Wajahku yang tampan ini pun rela dimakan keriputnya waktu
Karna aku Tak ingin nama dan wajahku terpampang dimana-mana
Tuhan...
Saat ini aku benar-benar ingin berhenti jadi pahlawan
aku ingin agar aku tidak bisa membedakan mana kabel merah dan mana kabel biru
sehingga aku tidak perlu bersusah payah menjinakkan bom
karna suara ledakan bom itu bagiku musik terindah pengantar tidur
dan biarkan suara sirine meraum-raum menghiasi seantero kota ini
Tuhan…
Aku ingin berhenti jadi pahlawan
Saat ini aku hanya bisa berdoa dan menitipkan harapan kepada-MU
Untuk melindungi semua orang-orang yang “Kucintai”
Karna Saat ini aku sedang fokus untuk menjadi anak yang baik
mencari kerja dan berdoa agar bisa mengumpulkan uang yang banyak
*dibuat saat inget emak dan Keluarga pas jam kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H