Dalam dunia Hindu, dikenal istilah Panca Sradha. Panca Sradha terdiri atas 2 kata yakni Panca dan Sradha. Panca memiliki arti Lima, dilanjutkan dengan Sradha yang memiliki arti keyakinan atau kepercayaan. Berdasarkan makna kedua kata tersebut, jika digabungkan menjadi Panca Sradha, akan memiliki makna Lima dasar kepercayaan atau keyakinan yang tertuang di dalam Agama Hindu.Â
Panca Sradha memiliki beberapa bagian tersendiri yakni ;
- Brahman : Keyakinan atau kepercayaan terhadap keberadaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Atman : Keyakinan atau kepercayaan terhadap keberadaan Jiwa.
- Karmaphala : Keyakinan atau kepercayaan terhadap keberadaan hukum sebab-akibat.
- Punarbhawa : Keyakinan atau kepercayaan terhadap keberadaan reinkarnasi.
- Moksa : Keyakinan atau kepercayaan terhadap keberadaan Moksa (bersatunya atman dengan brahman).
Diantara lima dasar keyakinan tersebut, topik akan dititikberatkan kepada Karmaphala. Makna keyakinan atau kepercayaan Karmaphala adalah yakin akan adanya hukum sebab-akibat. Lebih dikenal dengan sloganÂ
"Pohon apa yang engkau tanam hari ini, buah itulah yang engkau petik di kemudian hari"Â
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendapatkan contoh dari hukum sebab-akibat tersebut, sederhananya saja seperti perbuatan dan perilaku kita hari ini, pastinya akan berdampak pada hari berikutnya. Ketika melakukan perbuatan baik hari ini, maka do'a yang terbaik, kalian akan mendapatkan karma yang baik di kemudian hari. Â Karma datang secara tidak menentu, bisa segera, bisa juga nantinya, akan tetapi, keberadaan karma tidak dapat dipungkiri pasti ada keberadaannya.
Kesimpulan
Panca Sradha adalah lima dasar keyakinan atau kepercayaan yang tertuang dalam Agama Hindu. Menitikberatkan kepada bagian Karmaphala yang berarti keyakinan atau kepercayaan terhadap keberadaan hukum sebab-akibat. Sebagai umat baik, kita harus menanam pohon yang berkualitas, supaya nanti buahnya berkualitas pula.