Fadly Zon tau bahwa tidak mungkin pemerintah  menaturalisasi para  pengungsi, karena dampaknya akan sangat buruk bagi  masa depan bangsa. Dilain sisi, Fadly Zon tau, terdapat banyak dari  masyarakat kita yakni  umat Islam yang merasa memiliki kedekatan  spritualisme dari segi  kesamaan keyakinan dengan pengungsi Rohingya.  Ketika pemerintah menolak  memberikan naturalisasi, maka keuntungan itu  segera didapat. Mereka  tinggal berkata, lihatlah itu, rezim ini  (pemerintahan Jokowi-JK) tidak  pro terhadap umat Islam. wahai umat  Islam, tarik dukunganmu terhadap  rezim ini.
So, adalah jelas  bagiku untuk melihat bahwa statement  Fadly Zon hendak mencari  keuntungan di air keruh. Para politisi seperti  beliau, akan memanfaatkan setiap celah untuk menyerang pemerintahan  Jokowi, agar  masyarakat menarik dukungan terhadap beliau dan mengalihkan dukungan  kepada kandidat yang didukung Fadly Zon pada PILPRES 2019  nanti.
Bagaimana  pun, PILGUB DKI kemarin kita melihat contoh dari  proses pemilihan  kandidat yang 'BRUTAL', dimana setiap celah yang ada  digunakan sebagai  sarana menghantam kandidat yang lain. Saya melihat,  PILPRES 2019  nantinya, akan dilakukan dalam nada yang sama. Dan itu  sudah dimulai.
Orang  boleh saja tidak sepakat denganku, namun  minta Fadly Zon tampung  pengungsi di rumahnya dan perhatikan, apakah ia  akan berhati malaikat  seperti kata-katanya?
S A L A M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H