Mohon tunggu...
Hamnah Fadwa Musyarrofah
Hamnah Fadwa Musyarrofah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

BSI Unnes 20

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Film "Habibie Ainun"

23 Desember 2021   22:35 Diperbarui: 23 Desember 2021   22:42 11115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resensi Film

"Habibie & Ainun"

(Hamnah Fadwa Musyarrofah_2111420032)

Identitas Film

Judul film : Habibie Ainun

Sutradara : Faozan Rizal

Produksi : Manoj Punjabi

Tahun : 2012

Sinopsis Film :

Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun. Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya. 

Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman. Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. 

Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu. 

Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?

Kelebihan :

Film ini mengangkat kisah cinta nyata dari salah satu sosok petinggi Indonesia yang berhasil mendapatkan sorotan dari masyarakat. Tentang ketulusan cinta yang belakangan ini menjadi problematika manusia baik dari kalangan muda sampai tua. Film ini diperankan oleh Reza Rahardian, seorang aktor yang kemampuan beraktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi. 

Karakter Habibie diperankannya dengan baik sehingga mampu menarik hati para penonton terutama masyarakat yang mengenal baik sosok mantan Presiden Indonesia, BJ Habibie. Selain pemain, latar serta setting yang dibuat juga semakin mendukung keberhasilan film ini. Tayangan ini sukses memikat hati penonton. 

Kelemahan : 

Meskipun plot film ini dianggap terlalu cepat, namun menurut saya kekurangan yang cukup terlihat dari film ini adalah make up dan pemain tambahan. Film Habibie & Ainun yang memiliki alur maju-mundur seharusnya bisa lebih mencocokan pemain sampingannya. Pemain versi muda agaknya kurang cocok apabila disandingkan dengan pemain versi tua. Selain wajah yang memang berbeda, saya kurang bisa melihat kecocokan dikarenakan antara kedua pemain ini terlihat berbeda dari segi umur.

Penilaian :

Namun secara keseluruhan, film ini adalah film drama yang sangat sukses membintangi dunia perfilman Indonesia. Penonton dapat merasakan keharuan dengan nyata apabila menonton film ini. Terlebih film ini diangkat dari kisah nyata mantan presiden Indonesia.

Saran : 

Terlepas dari kelebihan yang film ini miliki, saran dari saya mungkin para staff hanya perlu memilih lagi dalam pencarian pemain agar karakter yang diperankan bisa dimainkan secara sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun