Mohon tunggu...
BAIQ HAMIDATUL ROBIAH
BAIQ HAMIDATUL ROBIAH Mohon Tunggu... Guru - Guru

Memiliki minat yang besar dibidang pendidikan dan pengembangan diri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Peran Pendidik sebagai Fasilitator Pembelajaran

15 Agustus 2024   10:15 Diperbarui: 15 Agustus 2024   10:23 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata fasilitator dan fasilitasi berasal dari bahasa Perancis yaitu facile  dan facilis yang berasal dari bahasa Latin yang berarti mudah. Lebih lanjut kata fasilitasi diturunkan dari bahasa Inggris yaitu to facilitate yang merupakan kata kerja (verb) sehingga apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bermakna membuat suatu tindakan (aksi) atau proses menjadi lebih mudah. 

Pendidik sebagai fasilitator pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting dalam memfasilitasi atau memudahkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik di kelas daring maupun luring. Sebelum membahas lebih lanjut terkait fungsi dan peran guru sebagai fasilitator secara mendalam penting bagi kita untuk memahami dua hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pendidik seperti yang akan dijelaskan berikut ini. 

Agar dapat memfasilitasi pembelajaran secara efektif, pendidik harus memiliki Prinsip dan Sikap sebagai fasilitator.  Prinsip dalam fasilitasi adalah memberdayakan semua peserta didik mulai dari individu maupun kelompok sehingga kita dapat mengambil dan memanfaatkan peran dan tanggungjawab  kita terhadap tujuan belajar peserta didik. Penerapan prinsip ini jika dilakukan di dalam kelas maka akan dapat dilihat, didengar dan dirasakan bahwa peserta didik menunjukkan kepedulian dengan saling memperhatikan satu sama lain, menunjukkan minat bersama, saling mempercayai dan menghormati serta terbuka antar sesama peserta didik, bersama - sama maju untuk pemahaman yang lebih mendalam atau komprehensif, dan dominan berkontribusi penting dalam proses pembelajaran. Penting untuk diingat bahwa, untuk menjalankan prinsip memberdayakan semua peserta didik kita maka dibutuhkan dialog yang juga memberdayakan peserta didik. 

Berkaitan dengan sikap pendidik sebagai fasilitator, sering diibaratkan sebagai pemandu (tour guide), karena pengibaratan itulah fasilitator yang baik akan memandu (guiding) proses fasilitasi pembelajaran di kelas. Ada sembilan sikap seorang fasilitator sebagai berikut:

  1. Kesadaran Diri 

Pendidik harus menyadari bahwa dirinya perlu hadir sepenuhnya mendampingi peserta didik dalam pembelajaran. Kehadiran pendidik dalam kegiatan pembelajaran memegang peranan penting terhadap proses dan penentuan hasil pembelajaran. Tingkat absensi guru di sekolah cenderung menurunkan kinerja guru dan peserta didik. Sebaliknya apabila tingkat kehadiran guru utuh maka akan dapat meningkatkan kinerja yang baik dan positif.

2. Demokratis

Sikap demokratis diperlukan oleh pendidik agar dapat menghargai dan menghormati keberagaman dan menjalin hubungan yang positif. 

3. Sistematis

Membuat proses pembelajaran menjadi lebih terstruktur dan terukur.

4. Observatif

Melihat, memperhatikan dan memetakan kebutuhan peserta didik (individu dan kelompok) dengan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun