Mohon tunggu...
Mochamad Nasrudin Hidayat
Mochamad Nasrudin Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNUSA fakulitas kesehatan prodi k3

Hobi saya bermain game dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

A Lonely Princess

16 Oktober 2023   20:11 Diperbarui: 16 Oktober 2023   20:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada zaman dahulu kala, di sebuah kerajaan yang megah, hiduplah seorang putri cantik bernama Angel. Putri Angel adalah pewaris tunggal takhta kerajaan tersebut, dan masa depan kerajaan ini bergantung padanya. Namun, sebagai seorang wanita yang kuat dan mandiri, Putri Angel merasa bahwa ia tidak bisa menjalankan tugas-tugasnya sendirian. Dia merasa butuh seseorang yang bisa menjadi pendampingnya seumur hidup, berbagi tanggung jawab, dan mengisi kehidupannya dengan kasih sayang.

Putri Angel mengumumkan sebuah kompetisi yang akan diadakan di kerajaan. Kompetisi ini akan mempertemukan putra-putra terbaik dari berbagai kerajaan tetangga, dan mereka akan bersaing untuk mendapatkan hati Putri Angel. Pangeran-pangeran tersebut harus melewati serangkaian tantangan dan ujian yang ditetapkan oleh putri.

Kabar tentang kompetisi ini menyebar ke seluruh penjuru, dan banyak pangeran dari kerajaan-kerajaan terdekat datang untuk mengikuti kompetisi tersebut. Namun, Putri Angel tidak tertarik dengan kekayaan atau kekuasaan mereka. Dia mencari seseorang yang setia, bijaksana, penuh kasih, dan memiliki tekad yang kuat.

Baca juga: Artist

Salah satu pangeran yang datang adalah Pangeran Alexander, seorang pemuda tampan dan berwibawa. Dia berasal dari Kerajaan Seraph, yang terkenal dengan kebijaksanaan dan keberanian rakyatnya. Pangeran Alexander memiliki hati yang tulus dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk orang lain. Dia juga memiliki kecerdasan yang tajam dan pengetahuan yang luas tentang dunia.

Pertemuan pertama antara Putri Angel dan Pangeran Alexander terasa seperti takdir yang telah ditentukan. Mereka segera merasa saling tertarik satu sama lain, dan percakapan mereka penuh dengan kehangatan dan kedalaman. Putri Angel terpesona oleh kerendahan hati dan kebijaksanaan Pangeran Alexander, sementara Pangeran Alexander terpesona oleh kekuatan dan keberanian Putri Angel.

Selama berjalannya kompetisi, Pangeran Alexander menunjukkan keberanian dan kekuatan fisiknya dengan berhasil melewati setiap ujian yang diberikan oleh Putri Angel. Namun, yang lebih penting, dia juga menunjukkan keahliannya dalam memecahkan masalah dan membantu orang lain. Dia selalu siap sedia memberikan bantuan dan mendengarkan dengan penuh perhatian.

Putri Angel menyadari bahwa Pangeran Alexander adalah sosok yang dia cari. Dia melihat bahwa Pangeran Alexander memiliki hati yang tulus, kecerdasan yang luar biasa, dan sikap yang rendah hati. Dia memutuskan untuk mengumumkan bahwa Pangeran Alexander adalah pemenang kompetisi dan akan menjadi pendamping dan mitra hidupnya.

Pernikahan Putri Angel dan Pangeran Alexander menjadi peristiwa yang sangat dirayakan oleh seluruh kerajaan. Mereka berdua bekerja sama dengan penuh kasih sayang dan dedikasi untuk memimpin kerajaan mereka. Mereka membangun keadilan, kedamaian, dan kemakmuran bagi rakyat mereka. Kerajaan itu menjadi contoh bagi banyak kerajaan lain di sekitar mereka.

Putri Angel dan Pangeran Alexander hidup bahagia dan saling mendukung satu sama lain sepanjang hidup mereka. Mereka menghadapi tantangan bersama, menjaga api cinta mereka tetap menyala, dan melahirkan penerus yang bijaksana untuk melanjutkan tugas mereka. Kisah mereka menjadi legenda di kerajaan itu, yang diwariskan dari generasi ke generasi, menginspirasi orang-orang untuk mencari cinta yang tulus dan kemitraan yang kokoh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun