Mohon tunggu...
Mochamad Nasrudin Hidayat
Mochamad Nasrudin Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNUSA fakulitas kesehatan prodi k3

Hobi saya bermain game dan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Supporting Actor

22 September 2023   10:14 Diperbarui: 22 September 2023   10:18 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di kota kecil yang ramai, hiduplah seorang pria bernama Daniel. Daniel adalah seorang figuran di industri perfilman. Ia selalu berada di latar belakang, menjadi pemandangan di antara para tokoh utama yang bersinar. Meskipun jarang diberi dialog atau peran yang signifikan, Daniel tidak pernah kehilangan semangatnya untuk menjadi tokoh utama dalam sebuah cerita yang bisa menggerakkan hati penonton.

Daniel adalah seorang yang penuh imajinasi. Setiap kali ia menonton film atau membaca buku, ia membayangkan dirinya berada di tengah-tengah cerita tersebut sebagai tokoh utama. Ia merenungkan bagaimana ia bisa membuat orang-orang meneteskan air mata dengan perannya yang luar biasa.

Suatu hari, Daniel mendapatkan panggilan untuk menjadi figuran dalam sebuah film yang sangat dinanti-nantikan. Film tersebut memiliki alur cerita yang emosional dan menyentuh hati. Daniel melihat ini sebagai kesempatan emas untuk menunjukkan kemampuan aktingnya yang sejati dan mewujudkan mimpinya menjadi tokoh utama.

Dalam persiapan menuju lokasi syuting, Daniel mulai membayangkan alur cerita yang bisa membuat orang-orang menangis. Ia merancang karakternya sendiri, seorang pria yang telah kehilangan segalanya, namun tetap kuat dan bersemangat untuk mencapai impiannya. Daniel menciptakan adegan-adegan yang penuh dengan emosi, menggambarkan perjuangan dan kegigihan karakternya dalam menghadapi rintangan.

Ketika hari syuting tiba, Daniel tiba di lokasi dengan hati yang penuh semangat. Ia melihat para aktor dan aktris ternama yang akan menjadi tokoh utama, dan meskipun ia hanya seorang figuran, ia bertekad untuk menyampaikan pesan emosional melalui perannya yang kecil.

Setiap kali kamera mengarah ke arahnya, Daniel memberikan yang terbaik. Ia memainkan perannya dengan begitu intens, menghadirkan setiap emosi dengan segenap hati. Meskipun hanya memiliki sedikit waktu di depan layar, ia berusaha membuat penonton merasakan kepedihan, kegembiraan, dan kekuatan karakternya.

Seiring berjalannya waktu, Daniel semakin terlibat dalam cerita. Para aktor dan aktris utama mulai melihat dedikasi dan semangat yang dimiliki olehnya. Mereka terkesan dengan kemampuan aktingnya yang mampu menghadirkan perasaan yang mendalam, meskipun hanya sebagai figuran.

Tidak lama kemudian, salah satu adegan puncak film tersebut tiba. Daniel, dalam perannya yang kecil, harus menghadapi situasi yang sangat emosional. Ia harus menyampaikan pesan yang begitu kuat dan menyentuh hati penonton. Dalam adegan tersebut, Daniel menuangkan semua perasaannya dan memberikan penampilan yang luar biasa.

Ketika film tersebut dirilis, penonton mulai membanjiri bioskop. Mereka menangis, tertawa, dan terbawa oleh alur cerita yang penuh dengan emosi. Namun, ada satu adegan yang paling mencolok, di mana Daniel tampil sebagai seorang figuran. Penonton tidak bisa menahan air mata mereka saat melihat perjuangan dan kekuatan karakternya.

Daniel, meskipun hanya menjadi figuran, telah berhasil mencapai mimpinya. Ia telah membuat penonton meneteskan air mata melalui perannya yang kecil namun begitu bermakna. Ia membuktikan kepada dunia bahwa seorang figuran juga bisa menjadi tokoh utama dalam hati penonton.

Setelah itu, Daniel mulai mendapatkan peran-peran yang lebih signifikan. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang juga berada di posisi figuran. Ia memperlihatkan kepada mereka bahwa tak peduli seberapa kecil peran kita, kita memiliki kekuatan untuk mengubah dan menyentuh hati orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun