KKN Universitas negeri malang memberikan perhatian khusus terhadap dua masalah kesadaran kesehatan yang disorot oleh peneliti dalam program KKN Desa Pakisjajar, secara spesifik Dusun Trajeng pada tahun 2020 ini. Kondisi pertama adalah kurangnya kesadaran cuci tangan dalam rangka pencegahan COVID 19 pada warga Dusun Trajeng yang disimpulkan melalui observasi lapangan. Kemudian kondisi kedua adalah kurangnya kesadaran gosok gigi pada anak. Kebiasaan ini merupakan faktor utama penyebab penumpukan plak yang berisiko karies. Kurangnya kesadaran gosok gigi yang ditanamkan orang tua pada anak ini berpotensi terbawa hingga dewasa dan meningkatkan jumlah kasus.
Solusi yang dapat ditawarkan oleh KKN Universitas Negeri Malang dengan menindak permasalahan di atas ialah dengan melakukan kampanye kesehatan dengan topik kesadaran cuci tangan dan gosok gigi. Kampanye sebaiknya tidak dilakukan dengan mengumpulkan warga dalam keramaian seperti pada umumnya untuk menghindari penyebaran COVID 19 dan mematuhi protokol kesehatan pemerintah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Trajeng, Desa Pakisjajar, Kota Malang ini dimulai 22 April 2021 sampai 1 Mei 2021, dengan tajuk perkuat mainset sumber daya manusia dengan kompetisi poster bagi siswa SMP Al Hasib Desa Pakisjajar. Pada Program Poster ini telah diikuti oleh siswa SMP Al-Hasib Pakis kelas 7-8, dan Program yang dihasilkan merupakan sebuah kampanye tentang kesadaran atas kesehatan yang ada di Masyarakat Desa Pakisjajar, Dusun Trajeng. Pelaksaan kegiatan ini cukup sukses dan para siswa SMP Al-Hasib Pakis kelas 7-8 sangat antusias dalam mengikuti pelatihan dan materi yang disampaikan, sehingga tidak ada hambatan dan juga diselesaikan sesuai time schedule dalam melaksanakan program ini.Â
Program ini menggunakan media poster sebagai sarana berkomunikasi dan menyampaikan pesan tanpa tatap muka dan dapat dibaca atau diperhatikan setiap waktu, sehingga bersifat komunikatif. Dengan adanya program ini maka diselenggarakan Lomba Poster dengan tema kesadaran cuci tangan dan gosok gigi. Hasil fisik berupa poster terpilih yang dibuat oleh para siswa akan digandakan dan disebar disekitar sekolah sebagai aksi menyuarakan kesadaran dalam kebiasaan dan kesehatan. Para siswa juga mengumpulkan tepat waktu sehingga tidak ada kendala dalam penilaian dan penjurian.
"Kegiatan ini diprioritaskan dengan tujuan khusus meliputi peningkatkan kesadaran cuci tangan dalam rangka pencegahan COVID 19 di kalangan warga Dusun Trajeng melalui kampanye dengan poster, meningkatkan kesadaran sikat gigi dalam rangka pencegahan peningkatan kasus karies di kalangan warga Dusun Trajeng melalui kampanye dengan poster, dan melakukan pemberdayaan murid kelas 7-8 SMP Al-Hasib Pakis sebagai desainer poster melalui pelatihan dan perlombaan poster" Tegas Salu Pangestu, ketua program kerja Lomba Poster.
Ke depan, tim KKN Universitas Negeri Malang berharap bahwa apa yang ia lakukan memberikan manfaat dan menjadi pencegahan COVID 19 melalui edukasi pembiasaan cuci tangan, diikuti dengan upaya pencegahan peningkatan kasus karies melalui edukasi pembiasaan sikat gigi  dan sarana peningkatan skill dan pengetahuan desain murid kelas 7-8 SMP Al-Hasib Pakis sebagai refreshment dan enhancement  materi pelajaran poster dari sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H