Mohon tunggu...
Hammam Zhofron Abdullah
Hammam Zhofron Abdullah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Mahasiswa sekaligus pengajar.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bukan Sosialis dan Kapitalis. Inilah 3 Karakteristik Ekonomi dalam Islam

16 Juni 2024   19:53 Diperbarui: 16 Juni 2024   19:57 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3.Adanya Takaful Ijtima'i 

Takaful ijtima'i artinya solidaritas sosial guna menghapus sifat iri dengki yang selalu menimbulkan gejolak antar status masyarakat. Hal ini disebabkan karena masyarakat muslim memiliki ciri khas berupa pengalihan sumber ekonomi orang kaya kepada orang yang kurang berkecukupan. 

Karena dalam Islam, segala kekayaan yang dimiliki oleh seseorang itu tidak sepenuhnya milik orang tersebut, melainkan ada hak-hak orang fakir yang diwajibkan bagi orang kaya untuk menyalurkannya. Seperti sistem zakat dalam Islam, yang dimana negara wajib menarik zakat untuk didistribusikan kepada mereka mereka yang berhak menerima zakat (Mustahik). 

Selain itu ada juga jalur distribusi lainnya seperti sedekah, hibah, warisan, pembayaran kaffarat, fidyah kepada fakir miskin, dan sebagainya. Dengan demikian tercipta kestabilan sosial dalam masyarakat, dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteran serta mempercepat pertumbuhan ekonomi. 

Setelah diketengahkan gambaran umum tentang masyarakat Islam, demikian dapat kita simpulkan bahwa masyarakat islam memiliki kekuatan personal yang bersumber dari ajaran agama untuk mengantarkan pada tangga perkembangan ekonomi yang kuat dan seimbang. Dalam penerapannya, membutuhkan kesadaran dan konsistensi terutama bagi masyarakat Islam itu sendiri. Sehingga dunia yang berkeadilan, sejahtera, dan makmur betul-betul dapat dirasakan oleh semua orang. 

Oleh : Hammam Zhofron Abdullah, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun