Menyambut dengan akan dilantiknya Jokowi menjadi the Next Presiden nya Indonesia yang ke-Tujuh, maka sangat cocok dan pas kiranya membahas tema pemimpin yang berwawasan multicultural. Bahasan mengenai multicultural sedang hangat diperbincangkan oleh para cendikiawan-cendikiawan kita saat ini. artinya masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai masyarakat yang multikultur ini sangatlah kaya akan keanekaragaman diversity. Namun bukan saja itu, sebab cakupan multicultural amatlah luas hingga mencakup beberapa dimensi.
Tulisan singkat ini dimaksudkan untuk mengenal lebih jauh seberapa fahamkah calon presiden kita terkait multikultur ini. dalam budaya politik Indonesia pada zaman orde baru memendam dalam-dalam wacana multicultural artinya orde baru kebalikan dari multikultur. Namun seiring terjadinya pergerakan yang dimotori oleh datangnya era reformasi maka boominglah apa yang kita kenal masyarakat multikultur.
Seseorang yang faham akan masyarakat multikultur tentu akan bersikap professional dalam bidang kerja apapun. Namun sayangnya tidak sedikit para pemimpin daerah atau bahkan pada tingkat pejabat pun yang masih belum faham betul mengenai multikultur tersebut. sederhana saja, sebenarnya kerangka dasar masyarakat ini adalah terdapatnya beberapa suku, etnis, agama, ras, dll dalam tubuh masyarakat Indonesia dan itu merupakan satu kesatuan yang tertuang dalam semangat keBhinekaan. Faham seperti primordial, etnisitas dsb seharusnya tidak lagi menjadi paradigma para pemimpin kita, baik itu pemimpin parpol, kementrian, lembaga-lembaga besar dll.
Ini akan menjadi menarik melihat beberapa minggu kedepan setelah dilantiknya presiden baru dan pemerintahan yang baru pula, kita akan melihat seberapa banyak mereka faham atas kesadaran masyarakat multikultur yang ada di Indonesia ini. prinsip ini tidak mudah semua pemimpin lakukan karena ketika berbentur dengan ranah politik transaksional akan lein ceritanya, maka dari itu mari kita mulai beralih pandangan dengan lebih menyadari lagi keadaan masyarakat kita yang dikenal sebagai masyarakat multikultural.
Harapanya tetap siapapun pemimpin bangsa ini harus mampu meletakan dasar-dasar nilai yang sesuai dengan semangat pancasila dan UUD 45 dan juga berwawasan multikultural.
Semangat..!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H