Tempat air telah tumpah lalu basah
Genangannya Cermin suci tanpa harap
Jernih tenang damai namun sedikit gelisah
Itulah rautku menunggu kabar darinya...
Â
Rintik-rintik hujan bagai nada Harmonika
Mengalun indah dalam benak bunyi memerdu
Mengirama menjinakkan angin Badai
Luluh hatiku tanpa sepah sedikitpun...
Â
Betapa ku menghakimi kemunafikanku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!