Mohon tunggu...
Galuh Ajeng Hamindhani
Galuh Ajeng Hamindhani Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota , Fakultas Teknik, Universitas Jember

181910501013

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN BTV 3 UNEJ | Kelompok 32 | Meningkatkan Kemampuan Belajar Anak dengan Membentuk Kelompok Belajar di Tengah Pandemi Covid-19

25 Agustus 2021   21:33 Diperbarui: 29 Agustus 2021   20:09 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

            KKN BTV 3 merupakan singkatan dari Kuliah Kerja Nyata Back To Village 3. KKN BTV 3 UNEJ adalah program KKN ke-3 yang dilakukan oleh Universitas Jember dengan konsep kembali ke desa (kampung halaman). Program ini telah dilaksanakan sejak pandemi Covid-19 dimulai. Pandemi Covid-19 mengakibatkan proses belajar mengajar dilakukan secara daring atau online, sehingga mahasiswa tetap dapat mengikuti jadwal perkuliahan sesuai jadwal meskipun berada di kampung halamannya.

            Salah satu lokasi KKN BTV 3 UNEJ berada di Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Kelurahan Tegal Besar merupakan daerah pinggir kota yang terdapat banyak kompleks perumahan. Lokasi ini menjadi lokasi KKN dengan tematik Program Literasi Masyarakat Saat Pandemi Covid-19, tepatnya di perkampungan depan SMA Negeri 3 Jember.

            Sejak Maret 2020 pandemi Covid-19 memberikan banyak dampak khususnya di bidang pendidikan Indonesia, dimana kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Hal ini memberikan dampak pada proses bejalar sang anak. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu orang tua di suatu lingkungan perkampungan di depan SMA Negeri 3 Jember, semenjak pandemi ini beliau tidak dapat membantu sang anak dalam belajar karena beliau kurang paham dalam hal pendidikan dan tidak dapat menggunakan media internet dalam mendampingi proses belajar sang anak. Akibatnya proses belajar anak tidak selancar seperti saat sekolah offline (tatap muka). Contohnya seperti proses membaca, menulis, dan berpikir anak yang belum sesuai dengan umur mereka, sehingga sang anak tidak semangat dalam belajar.

            Berdasarkan hasil wawancara dari perwakilan orang tua anak di lingkungan tersebut, anak-anak mereka lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain dari pada belajar. Alasan sang anak lebih banyak menggunakan waktunya untuk bermain karena tidak ada yang memantau proses belajar mereka, tidak ada pertemuan tatap muka online bersama guru, dan bahkan tidak mendapatkan video pelajaran dari guru. Mereka (anak-anak) bercerita bahwa, mereka hanya diberikan tugas dan dikumpulkan pada pukul 08.00 malam.

            Dari kondisi tersebut maka muncullah upaya untuk meningkatkan kemampuan proses belajar sang anak dengan membentuk sebuah kelompok belajar. Sasaran dari upaya ini yaitu siswa SD (Sekolah Dasar) di Kelurahan Tegal Besar. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa KKN  UNEJ BTV 3 UNEJ 2021 selama berada di kelompok belajar yaitu membantu menerangkan dan memahami pelajaran kepada sang anak, membantu mengasah proses berpikir dengan melakukan kuis, bermain gambar, dan tes lainnya, serta bermain bersama untuk menghidupkan suasana yang asyik selama proses belajar tersebut.

            Dihari pertama KKN, mahasiswa KKN melakukan pendekatan terhadap siswa-siswa SD di lingkungan perkampungan tersebut, mereka semua sangat bersemangat dan tidak menyadari waktu berjalan begitu cepat. Kehadiran mahasiswa KKN membuat mereka senang dan bersemangat untuk datang ke kelompok belajar yang dibentuk. 

            Selama kegiatan berlangsung tentunya protokol kesehatan tetap dilakukan dengan mencuci tangan setelah datang dan pergi dari kelompok belajar, serta menggunakan masker. Dengan membentuk kelompok atau komunitas belajar yang menyenangkan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan belajar anak (siswa SD) di tengah pandemi Covid-19.

            Setalah dua minggu melakasanakan kegiatan KKN dengan membentuk kelompok belajar untuk meningkatkan kemampuan belajar anak di Kelurahan Tegal Besar, anak-anak yang dampingi oleh mahasiswa KKN memiliki tingkat kemampuan belajar yang berbeda. Oleh karena itu, disetiap waktu kelompok belajar agar tidak terlalu bosan, mahasiswa KKN mengajak mereka bermain dan belajar yang asyik. Bermain dan belajar yang dimaksud seperti bermain tebak-tebakan hasil perkalian, Bahasa Inggris, nama ibu kota, dan lain sebagainya. Siapa yang dapat menjawab pertanyaan paling banyak dan benar, dia akan mendapatkan sebuah penghargaan kecil. Namun tidak hanya yang menang saja, diakhir pertemuan, mahasiswa KKN memberikan masing-masing anak penghargaan kecil yang sama karena telah belajar dengan baik disetiap harinya.

            Kendala dalam melakukan kegiatan tersebut yaitu ada kalanya mahasiswa KKN tidak dapat mendampingi anak belajar sekaligus. Karena anak-anak yang bergabung dalam kelompok belajar ini dari berbagai tingkat kelas. Selain itu, karena usia mereka tergolong dalam usia anak yang hiper-aktif, banyak rasa penasaran, dan suka bermain, terkadang mereka tidak mudah untuk diam dan fokus pada apa yang sedang dibahas dalam kelompok belajar tersebut.

            Kelompok belajar yang dibentuk biasanya dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB (terkadang dapat melebihi waktu yang dijadwalkan). Jikalau anak-anak ingin kelompok belajar di sore hari, maka kelompok belajar dimulai dari pukul 15.00 WIB – 17.00 WIB. Berdasarkan proker mahasiswa KKN, beberapa anak yang awalnya memiliki tingkat kemampuan dalam berpikir yang rendah, mereka telah mengalami peningkatan meskipun terkadang membutuhkan waktu untuk berpikir. Semoga kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendampingi anak-anak belajar dan semangat belajar mereka tidak pudar  di tengah pandemi Covid-19 ini. (Galuh Ajeng Hamindhani/KKN Back To Village 3/Kelompok 32/Tegal Besar/Jember/DPL: Agus Mahardiyanto).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun