Berdasarkan kurs JISDOR Bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada posisi Rp14.998 per dolar AS pada 23 Juni 2023, atau menguat +3,8% sejak awal tahun (YTD).
- Performa rupiah ini lebih baik jika dibandingkan dengan kinerja dolar AS. Indeks DXY (indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap 6 mata uang negara utama lainnya), berada di level 103,02 atau telah turun -0,58% secara YTD.
- Posisi cadangan devisa Indonesia per Mei 2023 tercatat sebesar US$139,3 miliar(April 2023: US$144,2 miliar). Meski menurun, angka ini terbilang cukup tinggi karena masih setara dengan 6,1 bulan impor, serta di atas standar kecukupan internasional yang sebesar 3 bulan impor.
Kesimpulan
Menjelang berakhirnya paruh pertama tahun 2023 ini, fundamental ekonomi Indonesia masih menunjukkan posisi yang kuat. Hal ini tercermin dari berbagai indikator, seperti:
- Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari negara-negara besar.
- Inflasi yang melandai.
- Neraca perdagangan yang terus mencatatkan surplus.
- Nilai tukar rupiah yang menguat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!