Mohon tunggu...
Lana Hamimatul Auliyah
Lana Hamimatul Auliyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi

Sedang belajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuliah atau Nikah?

8 Oktober 2017   21:25 Diperbarui: 9 Oktober 2017   02:51 2443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi anda yang sudah terlalu lama menjalin hubungan, tentu menikah menjadi suatu hal yang harus disegerakan. Tapi terkadang, jalan menuju halal bisa terkendala karena gelar sarjana yang belum juga didapatkan. Beberapa orang tak peduli akan gelar tersebut dan langsung menikah, tapi ada juga yang sabar menunggu wisuda sebelum akhirnya ke pelaminan. Karena bagaimanapun juga pendidikan harus dinomorsatukan. 

Gak ada yang salah kok kalau anda memutuskan menikah setelah lulus kuliah. Tapi akan lebih baik anda pertimbangkan dulu matang-matang sebelum mengambil keputusan. Jangan sampai salah ambil langkah, apalagi menyangkut masa depan. Coba deh jadikan 4 hal ini sebagai bahan pertimbangan.

  • Sulit Menemukan Pria yang Serius & Berkomitmen

Sebelum memutuskan menikah muda, pertimbangkan baik-baik apa kekasih sudah cukup dewasa dan bisa berkomitmen. Ingat, pernikahan bukan hanya atas dasar cinta melainkan tanggung jawab menjalani kehidupan bersama.

Oleh karena itu, jika Anda sudah merasa sangat cocok dengan pasangan, lebih baik persiapkan diri untuk kehidupan setelah menikah. Banyak bertanya dan sharing dengan keluarga serta kerabat dekat supaya punya gambaran tentang kehidupan pernikahan.

  • Menyesal di Kemudian Hari

Anda pasti tidak ingin menyesal di kemudian hari. Membina kehidupan rumah tangga tidak semudah menjalani hubungan ketika masih pacaran. Tidak bisa dipungkiri, tanggung jawab dan beban setelah menikah lebih berat daripada saat Anda berstatus single. Untuk itu, sebaiknya menikahlah jika Anda dan pasangan sudah siap secara lahir dan batin.

  • Pendidikan Untuk Mendidik Anak-anak Anda

Pendidikan pun seperti sebuah bandrol harga yang nggak bisa ditawar. Pasalnya, kelak anda akan menjadi calon orang tua bagi para buah hati, secara otomatis anda akan menjadi guru bagi mereka. Berangkat dari alasan itulah kemudian anda perlu memahami betul jika pendidikan adalah bekal yang baik untuk mendidik anak-anak anda kelak. Lantas, apa masih mau buru-buru menikah tanpa mengindahkan pendidikan?

  • Setidaknya Persiapkan Tabungan

Orang tua yang ingin anda bekerja terlebih dahulu sebelum menikah, bukan karena mereka ingin menikmati hasil kerja keras anda. Mereka hanya ingin anda punya bekal secara finansial untuk menghidupi keluarga anda sendiri. Karena dengan bekerja, anda tak hanya mendapatkan banyak pengalaman tapi juga bisa menyiapkan tabungan untuk masa depan.

Mengingat, kehidupan setelah pernikahan justru yang paling berat dan butuh banyak pengeluaran. Siapkan dulu tabungan anda untuk pernikahan, untuk hidup dengan pasangan hingga untuk buah hati anda kelak. Tabungan juga bisa bermanfaat ketika anda hendak menyicil rumah atau membeli kendaraan. Daripada hanya minta dan menyusahkan orang tua, akan jauh lebih baik jika anda bisa mendiri sebelum menikah kan?

Itulah beberapa hal yang memang perlu anda pertimbangkan matang-matang. Pilihan menikah dengan dia atau menyelesaikan pendidikan memang akan terasa begitu berat. Tapi, cobalah pikirkan dengan baik mana yang lebih dulu perlu anda utamakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun