Pak mudin dan penghulu meski datang ke hajatan atau teropan, yang tersaji hidangan melimpah ruah, kadang kalau lagi musim kawin seperti "anak ayam kelaparan di lumbung padi", kami tidak bisa menikmati hidangan atau suguhan dengan santai, waktu terus mengejar beriringan dengan jetak detik jarum jam, melaju mendahului matahari berada di atas ubun-ubun, semoga barokah, terima kasih suguhannya, sarapan memeng perlu, meski para motivator menyarakan awali harimu dengan senyum, nyatanya perut kami tidak mau kompromi setelah pasang senyum mulai pagi, terus berdendang bahkan terasa melilit karena belum sarapan.Â
Hamim Thohari Majdi
Pesta Tanpa Pengantin Harus Sarapan Dulu
Lumajang, 13 September 2024
Hamim Thohari Majdi @SurplusÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H