Mohon tunggu...
Hamim Thohari Majdi
Hamim Thohari Majdi Mohon Tunggu... Lainnya - Penghulu, Direktur GATRA Lumajang dan Desainer pendidikan

S-1 Filsafat UINSA Surabaya. S-2 Psikologi Untag Surabaya. penulis delapan (8) buku Solo dan sepuluh (10) buku antologi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marak Penipuan Atas Nama Ida Dayak di Jember dan Lumajang

2 September 2024   20:51 Diperbarui: 2 September 2024   21:15 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
flyer yang sedang beredar di Jember dan Lumajang (Hamim Thohari Majdi)

Hari ini flyer Ida Dayak akan hadir di Jatiroto Kabupaten Lumajang  pada tanggal 4 September 2024 ramai di media sosial, tak berselang lama, menjadi isu yang cukup serius, mempertanyakan kebenaran informasi ini. 

Dari perbincangan di media sosial, bertubi-tubi menunjukkan bukti bahwa informasi tersebut tidak akurat, misal pada penulisan tempat Nyeroan Kaliboto Lor kecamatan Jatiroto. Letak keraguan adalah pada kata "Nyeroan" yang benar adalah "Nyeoran", bisa saja ini typo, namun kemudian menjadi perhatian khusus. 

Tidak kalah penting, karena tempatnya berada di lingkungan pabrik gula Jatiroto, seseorang langsung menanyakan kepada salah satu tenaga keamanan dan jawabnya "info tersebut tidak benar (hoax) tolong disampaikan kepada  masyarakat agar jangan tertipu info tersebut". 

Namun tidak dipungkiri, ada yang sudah terlanjur mentransfer sebagai uang pendaftaran dan inden sebesar 150.000 sampai 200.000, dan bahkan lebih seru terjadi di Jember, ternyata tempat yang diumumkan  hanya ada Festifal Anggrek

Flyer di Jember  yang tak kalah ramai beredar dengan yang di Lumajang (Hamim Thohari Majdi)
Flyer di Jember  yang tak kalah ramai beredar dengan yang di Lumajang (Hamim Thohari Majdi)

Dua hal yang patut dicermati dalam flyer ini yang kemudian ditemukan sebagai informasi menyesatkan, bahkan mengandung unsur penipuan adalah mudahnya masyarakat mempercayai informasi dan meningkatnya kepercayaan kepada pengobatan alternatif. Maka bersama-sama berhati-hati dan selektif dalam menerima informasi.

Hamim Thohari Majdi

Lumajang, 2 September 2024

Hamim Thohari Majdi @Surplus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun