Malam Jum'at manis menjadi kenangan tersendiri bagi warga Lumajang lereng gunung semeru, hujan turun mulai kamis malam dengan intensitas yang cukup deras dan menimbulkan getaran banjir, yang mengakibatkan kerusakan.
Jembatan putus di desa Gondoruso kecamatan Pasirian, sehingga warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. Begitu juga di desa Kloposawit kecamtan Candipuro terpaksa mengungsi karena debit banjir yang meningkat dan bergemuruh, akibatnya jembatan yang baru saja diperbaiki rusak dan putus.Jembatan Jurangmangu desa Labruk Lor yang relatif masih baru juga putus, dan beberpa jembatan di kota Lumajang terpenuhi air.
Korban meninggal karena longsor di area Terlom Sriti desa Sumberurip Kecamatan Pronojiwo. tanah longsor juga terjadi di daerah piket nol desa Sumberwuluh Kdecamatan Candipuro , hingga pagi ini masih belum bisa dilewati karena sedang dibersihkan dengan alat berat, sehingga pengendara yang menuju malang dipersilahkan untuk lewat Probolinggo.Â
Di sekitar longsoran daerah piket nol menimbulkan aliran air baru, yang dimanfaatkan oleh pengendara untuk cuci kakai dan cuci motor, semoga ini memberi berkah bukan penambah bencana.
Atas nama masyarakat Lumajang kami mohon doa agar kami terselamatkan dari bencana yang lebih besar lagi, serta mampu membangun kembali infrastruktur yang rusak serta aktivitas menjadi normal dan penuh berkah